ibu pekerja

Demi Anak, Aku Berhenti Bekerja

“Bunda, Bunda, kapan di rumah aja?”

Hati ibu mana yang nggak nyes ketika anaknya bertanya seperti ini saat ia harus bekerja? Pengalaman macam ini juga dirasakan Nadya, seorang perempuan pekerja, akhirnya memilih berhenti bekerja untuk mengurus anaknya di rumah.

Awalnya Nadya mencoba untuk menjalani keduanya, tetapi hal ini semakin berat sebab kantornya tidak melakukan work from home.
Bagaimana Nadya menjalani kehidupannya sebagai ibu pekerja dan akhirnya memutuskan untuk menjadi full time ibu rumah tangga?

Yuk simak kisah selengkapnya yang dituturkan oleh influencer Ibuk Okke (Mamamolilo) seorang influencer yang fokus pada isu parenting.

Read More

Pilihan Perempuan

Baca cerita sebelumnya di sini.

pilihan perempuan untuk mengejar mimpi
pilihan perempuan buat mengejar mimpi
pilihan perempuan untuk berkarier

Kembali lagi dengan episode terbaru #KomikCeritaIndah.

Kali Indah sedang ada waktu luang dan akhirnya bisa berkumpul dengan teman-teman perempuannya. Mereka mengambil pilihan hidup yang beragam. Ada Indah yang tetap berusaha berkarier sambil mengurus Salma, temannya ada yang lanjut sekolah, lalu ada juga yang memilih menjadi ibu rumah tangga. Semuanya punya konsekuensi masing-masing.

Indah dan teman-temannya ini merupakan contoh pertemanan yang saling menghargai dan mendukung tanpa perlu membandingkan hidup siapa yang paling berhasil.

Pilihan perempuan yang ingin berkarier memang bukan jadi pilihan yang gampang. Seperti kita ketahui, hidup memang mengenai sebuah pilihan yang kita buat, termasuk untuk lebih memilih untuk karier.

Salah satu pilihan perempuan yang sekarang ini sering dialami adalah kepentingan kehidupan pribadi dan kehidupan pekerjaan. Sementara, dua hal tersebut bisa dibilang sangat penting buat semua orang dan keputusan itu pun menjadi sangat susah buat ditentukan, khususnya perempuan.

Akan tetapi, enggak berarti pilihan perempuan yang sulit ini enggak bisa diputuskan, akan tetapi banyak yang harus di pikirkan sebelum akhirnya memilih prioritas yang dianggap paling penting.

Belum lagi, kalau mendengarkan pendapat orang di sekeliling, yang sering kali berpendapat yang tidak mengenakan. Belum lagi, pertimbangan mengenai tanggapan orang sekitar perihal keputusannya yang sering kali tidak mengenakkan hati.

Dikutip dari Times of India, berikut alasan sebagian perempuan yang memilih karier dibanding masalah percintaan.

Diumur 20an rata-rata orang pasti ingin memakai waktunya buat menjelajahi kehidupan, atau mencoba hal baru, begitu juga dengan perempuan.

Di jaman sekarang ini, menjadi momen yang tepat buat perempuan karier untuk membangun dan mengejar kariernya, sekaligus menggali apa yang ingin mereka dapatkan dalam hidup mereka sendiri.

Karenanya, banyak dari mereka akhirnya menghabiskan waktu buat bekerja, apa lagi bekerja yang sesuai passion mereka.

Hal ini menjadi pilihan perempuan untuk melajang supaya bisa mengejar mimpi yang belum tercapai. Karena mereka pikir bila akhirnya berkeluarga akan susah buat mengejar mimpinya lagi.

Read More
pendanaan pengusaha perempuan

Seret Pendanaan Si Pengusaha Perempuan

Jadi pengusaha perempuan itu, apalagi yang sedang merintis usahanya, ternyata lebih sulit dari bayangan Zena, seorang pengusaha perempuan yang saat ini memiliki online shop aksesoris dan dekorasi dinding.

Awal merintis usahanya, ia menghadapi berbagai macam tantangan, salah satunya terkait akses ke pendanaan. Saking sulitnya, ia mesti berstrategi dengan ayahnya agar pengajuan bantuan dananya dikabulkan. Tidak hanya itu, Zena juga sering kali mendapat omongan miring soal pilihannya untuk membuka usaha.

Bagaimana ya kisah Zena dalam menghadapi berbagai tantangan ini? Yuk simak cerita selengkapnya yang dituturkan oleh pengusaha, Gita Sjahrir.

Read More

Perempuan Melawan Kekerasan

Kembali lagi dengan #CeritaKomikIndah. Kali ini ada Dewi yang ditugaskan meliput berbagai kasus kekerasan yang dialami oleh perempuan. Mulai dari korban pelecehan oleh dosen, hingga kekerasan emosional oleh suami. Selayaknya kami yang sering kali merasa sedih ketika mendengar berbagai kasus kekerasan yang dialami perempuan, Dewi pun merasa turut prihatin dan tidak berdaya setelah mewawancarai narasumbernya.

Read More
CIta-ita Tak Direstui Orang Tua

Gapai Cita-Cita Meski Dilarang Orang Tua

“Ngapain kamu jadi jurnalis? Sering pulang malem, kayak perempuan enggak bener aja. Nanti malu diomongin tetangga.” 

Sudah lama Debbie, seorang editor media online, bercita-cita menjadi jurnalis. Akan tetapi dari awal, sang ibu sangat menentang cita-citanya itu. Alasannya, sang ibu menganggap pekerjaan tersebut sangat berbahaya dan enggak pantas untuk perempuan. 

Akibatnya, Debbie sering cekcok dengan ibunya dan hal ini menyebabkan kesehatan mental Debie terganggu. 

Walaupun menghadapi berbagai tantangan, Debbie tetap melanjutkan cita-citanya bekerja di media. Bagaimana ya, cara Debbie menghadapi tantangan tersebut? Yuk kita dengar kisah Debbie selengkapnya yang dituturkan oleh aktivis feminis, Agri Merinda.

Read More

Demi Membuktikan Diri

Halo! Kita kembali lagi dengan #ceritakomikindah . Kali ini, Indah tengah curhat soal pekerjaan pada suaminya setelah ia diangkat sebagai manajer di perusahaanya. Sering kali, ketika perempuan naik jabatan ke posisi strategis, mereka dituntut untuk serbabisa dan menjadi pemimpin yang sempurna. Tak peduli ia sudah berkeluarga dan punya tanggung jawab juga di luar urusan kantor, perempuan kerap tetap harus berhadapan dengan tuntutan untuk membuktikan bahwa mereka mampu menunjukkan performa seoptimal mungkin di tempat kerja.

Padahal, idealnya kantor menyadari bahwa perempuan memiliki beragam tantangan dalam kesehariannya dan perlu didukung dengan kebijakan-kebijakan yang inklusif, serta mendorong perkembangan karier perempuan.
Read More

Diremehkan, Apakah Aku Se-useless Itu?

Pernah nggak sih di sebuah rapat, kamu sedang menyampaikan pendapat, tapi kolegamu malah menertawakan dan merendahkan pendapat kamu? 

Pasti kita sedih banget saat pekerjaan dan keberadaan kita di kantor diremehkan. Rasanya pengen cepet-cepet resign karena udah nggak tahan lagi berada di lingkugan kerja kayak begitu. 

Hal ini sering dirasakan oleh para pekerja, salah satunya Syufra. Ketika baru terjun ke dalam isu humanitarian, atasannya sering kali meremehkan Syufra, dan membuat dirinya merasa sangat useless. 

Tapi, ada satu titik yang mengubah hidup Syufra dan membuat ia kembali bangkit. Yuk simak cerita Syufra yang dituturkan oleh musisi Dira Sugandi.

Read More

Perempuan Kerja, Buat Apa?

Kembali lagi dengan #KomikCeritaIndah.

Setelah Indah diangkat jadi manajer di perusahaannya, ternyata ia harus menghadapi atasannya yang cukup otoriter dan kurang berempati. Meski sesama perempuan, atasannya itu menuntut Indah untuk pulang lebih larut karena sudah jadi manajer, padahal Indah juga harus mengurus Salma.

Apa yang dialami Indah ini mungkin juga dialami oleh banyak orang di luar sana. Meski perempuan bisa berkarier sampai jadi pemimpin, belum tentu mereka paham tentang berbagai tantangan yang dialami pekerjanya dan berempati, termasuk ke sesama pekerja perempuan.

WomenLead #WomenLeadbyMagdalene.

Read More

Ada Predator di Newsroom Kami

Kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, termasuk di ruang redaksi media.

Rena, seorang pekerja media perempuan mengalami kekerasan seksual  saat ia bekerja di sebuah media. Dengan berbagai modus termasuk dengan dalih pekerjaan, pelaku melakukan kekerasan seksual berkali-kali kepada Rena. 

Ironisnya, media tersebut dikenal sebagai media yang memberitakan ketidakadilan serta kekerasan seksual, namun abai terhadap keamanan redaksinya sendiri dari kekerasan seksual dan tidak memiliki SOP terkait hal ini.

Simak kisah Rena yang dituturkan oleh news anchor dan aktris, Azizah Hanum dalam podcast Women, Work & Untold Stories.

Read More
pekerja lajang

Lajang. Tenggelam. Kerjaan

“Legowo aja, gaji dia lebih gede soalnya dia udah berkeluarga, kamu kan masih single.”

Pernah nggak kamu mengalami atau mendengar curhat temanmu soal gaji yang lebih kecil, tapi beban kerjanya lebih banyak dari karyawan lain hanya karena masih single? 

Hal ini ternyata juga dialami oleh banyak orang, termasuk Annisa, seorang guru berusia 30 tahun. Dengan alasan masih lajang, Annisa  dan teman-temannya yang masih lajang dibebankan berlipat-lipat pekerjaan. Ia pernah speak up soal ini ke kepala sekolah, eh malah disinisin oleh guru lain yang sudah berkeluarga.

Bagaimana ya, perjuangan Anisa agar ia bisa mendapat beban kerja yang adil? Apa saja tantangan yang dihadapi saat membicarakan ini di sekolahnya? Simak kisah Annisa yang dituturkan oleh penyanyi dan aktris Leony Vitria.

Read More