Magdalene: Ibu sudah lama berkecimpung di bidang keuangan atau investasi. Apa yang membuat ibu tertarik dalam bidang ini?
Risa: Sejujurnya, setelah lulus kuliah, saya justru enggak secara khusus cari kerja di bidang keuangan. Saya melamar ke perusahaan-perusahaan di berbagai sektor, tidak hanya di jasa keuangan. Tujuannya dulu simpel, saya ingin kerja di perusahaan multinasional, agar bisa mengembangkan dan mempertahankan kemampuan bahasa Inggris yang saya peroleh selama bersekolah di Amerika. Tapi, saya juga suka detail, jadi kayaknya kerja di bank itu cocok.
Kenapa memutuskan untuk bertahan di sektor keuangan atau pasar modal ini?
Karena industri ini sangat forward thinking, dinamika atau perubahan-perubahan terjadi sangat cepat dan terus menerus, baik dari segi regulasi, produk-produknya, teknologinya, sehingga jadi kita dituntut untuk selalu belajar dan tangkas agar bisa selalu unggul.
Baca juga: 5 Tokoh Perempuan Pembuat Kebijakan di Sektor Ekonomi dan Keuangan
Pasar modal itu dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari perubahan iklim, ekonomi, politik, sampai ke ucapan-ucapan dari orang yang berpengaruh, jadi selalu berubah, selalu berevolusi, sangat menyenangkan, dan sangat menantang.
Beberapa tahun terakhir ini sebagai direktur di BEI, saya mendapatkan kesempatan yang luas untuk berkontribusi terhadap kemajuan industri pasar modal dan perekonomian Indonesia. Jadi, itu sebabnya saya merasa senang berkarya di bidang ini.