7 Tantangan Kerja Sama Tim dan Cara Mengatasinya

Tantangan Kerja Sama Tim di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

Meski perusahaan sudah diisi orang-orang berpengalaman, teknologi yang mendukung, dan ketersediaan modal, itu saja belum cukup. Ada kalanya perusahaan masih berada di belakang para kompetitor. Keadaan ini mungkin terjadi karena perusahaan tidak berhasil mencapai kerja sama tim yang maksimal.

Berikut beberapa hambatan atau tantangan dalam kerja sama tim yang umum terjadi dan cara tepat untuk mengatasinya.

Tantangan Kerja Sama Tim yang Sering Terjadi

  1. Tidak ada visi yang jelas

Tidak ada visi yang jelas waktu bekerja adalah masalah yang biasa terjadi dalam kerja sama tim. Apabila tidak ada kejelasan apa yang harus diselesaikan dan tujuan dari sebuah pekerjaan, setiap orang pasti akan bingung dalam bekerja.

Baca Juga: Benarkah Kita Dilarang Berteman Dekat dengan Orang Kantor?

Tidak cuma bingung, Masalah ini juga nanti bisa menimbulkan hilangnya produktivitas, motivasi kerja, dan efisiensi kerja. Solusi tepat yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan meeting secara terjadwal untuk membahas dan mengingatkan semua orang apa saja yang perlu dikerjakan.

Selama meeting, harus juga menginfokan semua orang yang terlibat mengenai progress dari pekerjaan sampai implementasi perubahan. Hal ini akan membuat mereka menjadi paham sejauh mana sebuah pekerjaan sudah berjalan.

  1. Kurangnya rasa percaya antaranggota tim

Menurut Patrick Lencioni yang merupakan seorang penulis buku manajemen tim, Pada dasarnya, masalah kerja sama tim ini bisa terjadi karena setiap anggotanya tidak mau memperlihatkan sisi rentannya kepada sesama anggota yang lain.

Mereka tidak mau terbuka mengenai kelemahan dan kekurangan diri, kesalahan apa yang sudah dilakukan, serta enggan meminta bantuan rekan kerjanya yang lain. Keadaan ini membuat tim kesulitan buat membangun kepercayaan yang merupakan dasar paling utama dalam kerja sama tim.

  1. Perbedaan gaya bekerja

Gaya kerja setiap orang pasti berbeda, hal tersebut terkadang bisa menjadi masalah kerja sama tim di tempat kerja. Lebih parahnya lagi bisa menimbulkan konflik dalam tim tersebut.

Baca Juga: Perempuan Dukung Perempuan di Kantor, Kenapa Ini Penting?

Beberapa orang ada yang lebih nyaman bekerja sendiri, tapi ada juga orang yang lebih suka bekerja dalam tim atau kelompok. Ada orang bisa memecahkan masalah sendiri tanpa bantuan rekan kerja yang lain, namun ada juga orang yang butuh masukan setiap waktu.

Sama seperti poin yang sebelumnya, hal yang bisa kamu lakukan adalah mendorong adanya komunikasi untuk lebih terbuka supaya kerja sama tim bisa lebih baik.

  1. Kurangnya produktivitas

Kurangnya produktivitas merupakan masalah kerja sama di tempat kerja yang selanjutnya yang sering terjadi.

Faktor utama yang menyebabkan kurangnya produktivitas karena kurangnya feedback hingga susah buat melakukan komunikasi satu dengan yang lain.

Solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan respons dengan cepat dan memberi feedback secara rutin ke rekan kerjamu.

Selain itu bila di kantor kamu sekarang ini masih kerja jarak jauh atau WFH, kamu dan rekan kerja bisa berkomunikasi menggunakan instant messaging platform seperti Slack atau yang lebih simpel memakai whatsapp.

  1. Punya pikiran negatif

Punya mindset negatif bisa meluas dengan cepat ke semua orang dan pastinya sangat berbahaya. Sebagai contoh, jika ada salah satu anggota tim yang punya pemikiran kalau proyek yang sedang dikerjakan tidak mungkin atau susah diselesaikan tepat waktu, anggota lain pun dapat terpengaruh dan punya pemikiran yang serupa.

Baca Juga: ‘Bullying’ di Tempat Kerja: Apa Saja Bentuknya dan Bagaimana Menyikapinya?

Oleh karena itu, cobalah buat saling mendukung satu sama lain waktu bekerja. Hal ini bisa menjaga moral setiap orang dan juga bisa mendorong orang lain buat berpikir kreatif dalam memecahkan masalah yang ada.

  1. Tidak ada pembagian tanggung jawab yang jelas

Masalah kerja sama tim di tempat kerja selanjutnya adalah tidak ada pembagian tanggung jawab yang jelas setiap anggota tim. Pemimpin perlu menentukan peran serta tanggung jawab yang jelas buat tiap karyawan. Jika perlu, buatlah skema yang berisi tugas masing-masing anggota dan bagikan pada mereka.

Langkah tersebut bisa mencegah kebingungan dan konflik di antara anggota tim. Alur kerja dalam tim dapat menjadi lebih jelas dan tidak ada yang saling lempar tugas. Dan bila ada karyawan baru, skema tugas yang sudah dibuat tadi dapat menjadi panduan.

  1. Terlalu banyak ide

Terlalu banyak ide merupakan tantangan kerjasama tim selanjutnya waktu melakukan kerja sama di tempat kerja. Selain itu, terlalu banyak pembuat keputusan juga akan menghambat progres pekerjaan yang akan diselesaikan.

Baca Juga: Tanda Kamu Tidak Suka Pekerjaanmu dan Apa yang Harus Kamu Lakukan

Solusinya sama seperti poin sebelumnya, setiap orang harus paham peran dan tanggung jawab masing-masing. Harus ada orang yang bisa memimpin dengan baik supaya proyek berjalan, dan ada juga sosok yang bisa menentukan keputusan final.

Sehingga, tidak akan ada tumpang tindih dalam membuat keputusan dan setiap orang bisa mengerjakan tanggung jawabnya masing-masing.

Itulah beberapa masalah kerja sama di tempat kerja yang sering terjadi dan cara tepat untuk mengatasinya. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu bisa mengurangi dampak dari tantangan tersebut, ya.