7 Amunisi Sebelum Kamu Dievaluasi Rutin oleh Atasan

persiapan performance review

persiapan performance review – Apakah kamu cemas menunggu performance review di kantor? Saking cemasnya, mungkin kamu susah tidur, susah makan, dan overthinking kalau-kalau hasil “rapormu” bakal penuh warna merah.

Menurut Bamboohr.com, performance review adalah bentuk interaksi penting antara atasan dengan karyawan. Ini adalah evaluasi rutin yang harus disiapkan karena biasanya terkait dengan apresiasi, termasuk kenaikan gaji di tempatmu bekerja.

Berikut ini beberapa persiapan sebelum performance review, yang sudah kami rangkum dari beberapa sumber.

Proses Penilaian Kinerja

Sebelum membahas persiapan sebelum performance review, kamu perlu mengetahui prosesnya nanti seperti apa. Biasanya, menurut Lucidchart.com, performance review akan melewati beberapa tahapan:

  1. Menetapkan Standar Kinerja

Proses performance review dimulai dari penetapan standar kinerja. Atasan akan menentukan prestasi, kompetensi, atau output apa yang akan dievaluasi. Standar-standar kinerja ini akan dimasukkan dalam analisis dan deskripsi jabatan. Standar kinerja juga harus jelas dan objektif, tujuannya agar gampang untuk dipahami dan bisa diukur.

Baca Juga: Kehilangan Kerja karena Jejak Digital, Ini Tips Membersihkannya

  1. Mengomunikasikan Standar Kinerja yang diharapkan ke Karyawan

Setelah standar kinerja dibuat, atasan harus mengomunikasikannya kepada setiap karyawan. Sehingga, para karyawan tahu apa yang perusahaan harapkan dari mereka. Tidak adanya komunikasi, akan mempersulit penilaian kinerja nantinya. Komunikasi ini sendiri harus bersifat dua arah, yang berarti atasan harus memperoleh feedback dari karyawannya mengenai standar kinerja yang ditetapkan untuknya.

  1. Menilai Kinerja yang Nyata

Tahapan performance review yang selanjutnya adalah menilai kinerja nyata atau aktual kinerja lewat informasi-informasi yang didapat dari berbagai sumber seperti pengamatan, laporan statistik, laporan lisan dan tertulis. Perlu diketahui, pengukuran pada kinerja harus objektif berdasarkan fakta serta temuan, tidak boleh memasukan perasaan ke dalam penilaian kinerja ini.

  1. Membandingkan Kinerja Nyata dengan Standar yang Sudah Ditetapkan Sebelumnya

Pada tahap ini, kinerja nyata atau kinerja aktual akan dibandingkan dengan standar yang sudah ditentukan sebelumnya. Perbandingan ini akan memaparkan penyimpangan antara kinerja aktual dengan standar kinerja.

  1. Mendiskusikan Hasil Penilaian dengan Karyawan

Langkah ini merupakan salah satu tugas yang paling menantang yang harus dihadapi oleh atasan, karena harus memberikan penilaian yang tepat, sehingga karyawan yang bersangkutan dapat menerima hasil penilaian tersebut.

Baca Juga: 7 Pertimbangan Sebelum Memutuskan resign untuk Mulai Bisnis

Diskusi tentang penilaian ini memungkinkan karyawan untuk mengetahui apa yang jadi kekuatan dan kelemahannya, serta dampaknya terhadap kinerjanya di kemudian hari. Dampaknya mungkin positif atau negatif tergantung pada penilaian yang disajikan.

  1. Mengambil Tindakan Perbaikan

Tahapan paling terakhir pada proses performance review adalah mengambil tindakan korektif (perbaikan) apabila diperlukan. Jika memang terjadi penyimpangan antara standar kinerja dengan kinerja aktual karyawan dan sudah dibicarakan dengan baik antara kedua pihak, maka pihak perusahaan atau karyawan nantinya harus memperbaiki kinerjanya.

Persiapan Sebelum Performance Review

Dirangkum dari Indeed.com dan Wsj.com, berikut ini beberapa persiapan penting yang harus kamu lakukan sebelum performance review.

  1. Menyiapkan mental serta respons

Dalam proses performance review, tentu nantinya kamu akan memperoleh feedback yang baik atau buruk. Kepiawaian menanggapi feedback dengan tepat tentu bisa menjadi bentuk penilaian lebih lanjut oleh atasanmu.

Kalau feedback yang diberikan negatif, sebaiknya kamu tidak bersikap denial dan mau menerima masukan serta berusaha untuk memperbaiki diri. Jika feedback yang diberikan ternyata positif, jangan langsung besar kepala dan malah menggampangkan pekerjaan. Terus bekerja dengan semaksimal mungkin, supaya kinerja kamu tetap stabil.

  1. Kumpulkan hasil kerja kamu selama bekerja

Ketika berbicara mengenai kenaikan gaji atau jabatan, perusahaan dan atasan tentu ingin melihat hasil kinerja kamu selama ini.

Kumpulkan juga prestasi yang sudah berhasil kamu dapatkan sebagai bukti kelayakan kamu menerima kenaikan gaji atau jabatan.

2. Identifikasi kemampuan yang perlu ditingkatkan

Selain mengumpulkan prestasi, kamu juga perlu mencari tahu apa saja yang perlu ditingkatkan.

Dengan memahami yang jadi kekurangan serta skill kamu, itu sangat membantu atasan dalam membangun growth plan yang baik untuk kamu.

3. Tinjau ulang target yang dimiliki

Kamu memiliki target pribadi untuk perkembangan diri sendiri, atau target yang diberikan oleh perusahaan?

Sekarang merupakan waktu paling tepat untuk meninjaunya.

Kamu dapat menilai seberapa banyak target yang berhasil kamu capai atau apa saja yang menjadi kendala dalam mencapai target tersebut.

Jangan lupa untuk berdiskusi dengan atasan untuk menentukan target baru atau mencari pemecahan untuk mencapai target yang belum tercapai sebelumnya.

4. Persiapkan pertanyaan buat atasan

Mungkin kamu tidak selalu mempunyai kesempatan berdiskusi secara personal dengan atasanmu.

Momen performance review dapat jadi momen yang tepat untuk menanyakan hal-hal yang sebelumnya kamu tidak bisa tanyakan.

Contoh pertanyaannya misalnya mengenai perkembangan karir yang mungkin kamu peroleh, atau bantuan profesional untuk menghadapi situasi di lingkungan kerja.

Baca Juga: Apa itu Surat Peringatan Kerja? dan Cara Tepat dalam Menanggapinya

5. Persiapkan diri untuk percakapan yang sulit

Merasa jenuh bekerja dan berpikir untuk mencoba ke divisi lain? Performance review adalah waktu yang tepat untuk kamu utarakan ke atasan kamu.

6. Ketahui usaha dan kerja keras kamu

Mungkin hasil performance review tidak sebaik yang kamu kira. Atau mungkin kenaikan gaji atau jabatan belum bisa perusahaan berikan.

Namun, kamu tetap perlu mengapresiasi diri sendiri karena berhasil melalui banyak tantangan dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan.

Sekarang saatnya untuk berusaha dan membuktikan lebih banyak pencapaian yang sudah kamu lakukan di performance review selanjutnya.

Itulah beberapa hal yang harus kamu perhatikan selama persiapan sebelum performance review.

Semoga tahapan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan kamu bisa memperoleh perkembangan karir yang sesuai harapan.