Apa itu ‘Self Acceptance’ dan Pengaruhnya di Dunia Kerja?
Kamu pernah merasa benci pada diri sendiri, mencela, dan meragukan kemampuan? Atau pernahkah kamu merasa belum selesai dengan diri sendiri? Jika jawabannya iya, bisa jadi kamu belum melakukan self acceptance. Ini adalah hal penting agar kamu bisa terus bertumbuh sebagai manusia, khususnya tumbuh di lingkungan kerja.
Magdalene telah merangkum fakta-fakta soal self acceptance dan apa saja pengaruhnya di dunia kerja. Yuk, simak selengkapnya!
Arti Self Acceptance
Menurut Huffpost.com, self acceptance atau penerimaan diri, baik dalam aspek positif atau negatif. Orang yang mengenal yang jadi kekurangan serta kelebihannya serta berlapang dada dan menerimanya, bisa jadi ia sudah menerapkan penerimaan diri.
Baca Juga: Kesehatan Mental Pekerja Masih Diabaikan, Perusahaan Perlu Buat Perubahan Kebijakan
Manfaat Menerima Diri Sendiri
Penerimaan diri membuat kamu lebih mengenal kelebihan serta kekurangan yang kamu miliki.
Selain itu, kamu juga bisa lebih berdamai dengan fakta bahwa kamu tidak bisa lepas dari ketidaksempurnaan. Proses berdamai inilah yang digadang-gadang berpengaruh baik untuk kesehatan mental.
Menerima diri sendiri juga berperan penting dalam interaksi sosial. Kamu akan jauh lebih percaya diri dan gampang diterima oleh orang lain. Kamu juga sadar setiap orang memang diciptakan berbeda-beda.
Baca Juga: Beda Generasi Milenial dan Generasi Z di Dunia Kerja
Dalam kondisi ketika kamu sedang mencari pekerjaan, hal ini akan terasa berguna sekali. Sebab biasanya, kelebihan dan kekurangan diri adalah pertanyaan wajib yang dilontarkan HRD. Jika kamu sudah mengenali kelebihan dan kekurangan, bukankah ini bisa membantumu lolos dalam interview kerja, bukan?
Ada manfaat lain yang bisa didapat ketika legowo menerima diri. Salah satunya, kamu akan tampil lebih positif, yakin dengan kemampuan yang kamu miliki, dan tetap sehat mental. Interaksi kamu dengan orang lain juga bakal relatif baik, karena penerimaan diri mengerek kepercayaan serta respons saat menerima kritik.
Namun, mengakui kekurangan diri itu bukan sesuatu yang gampang. Kamu perlu belajar untuk mencapainya, mengambil setiap kesempatan, dan terus membuka diri terhadap peluang dan hal-hal baru.
Pengaruh Self Acceptance di Dunia Kerja
Selain manfaat yang sudah disampaikan di atas, ada beragam manfaat lain dari menerapkan self acceptance di tempat kerja:
- Bisa menerima kritik atau masukan
Di kehidupan sehari-hari, tampaknya tidak ada orang yang sepenuhnya senang mendapatkan kritik. Meski begitu, kita tetap perlu mengantisipasi ketidaknyamanan menuai kritik dalam dunia kerja.
Sebab, kritik semacam ini dapat menyakitkan hati, apalagi jika kamu merasa sudah bersusah payah melakukan sebuah pekerjaan. Kritik juga akan terasa semakin tidak menyenangkan, kalau sampai membuat kamu jadi ragu dengan kemampuan sendiri.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan menerapkan self acceptance, kamu kamu jadi lebih mengenal diri dengan baik. Menerima diri sendiri di sini bukan cuma menerima kekurangan, namun kamu juga mampu untuk memperbaikinya.
Menurut, Thebalancecareers.com, kritik yang diberikan oleh rekan kerja atau atasan bukan berarti mereka tidak senang denganmu secara personal, tetapi sebagai umpan agar kamu berbenah jadi lebih baik.
Baca Juga: Dear ‘Fresh Graduate’, Siapkan Hal Ini untuk Masuk ke Dunia Kerja
Bila kamu sudah menerima diri sendiri, kritikan yang kamu dapat bisa kamu terima dengan suka cita. Tak ada emosi negatif, dan sebaliknya kamu justru punya hasrat kuat untuk memperbaiki diri.
- Menjadi lebih profesional
Menerima diri sendiri membantumu dalam mengatur emosi. Kamu jadi tidak akan gampang terpengaruh oleh emosi negatif yang berasal dari luar pekerjaan. Hal ini akan membuatmu jadi lebih profesional.
- Membawa efek positif ke lingkungan kantor
Self acceptance tidak cuma memberikan pengaruh ke diri sendiri, namun juga orang sekitar.
Bila kamu selalu tampil positif, dan selalu yakin dengan kemampuan diri, itu tentu dapat memicu orang di sekitar untuk merasakan hal yang sama terutama, rekan kerjamu.
Read More