Di mana Suara Perempuan dalam Pemberitaan Media

Pernah nggak sih, kamu memperhatikan berapa jumlah narasumber perempuan dalam berita-berita yang kamu baca setiap hari? Satu? Dua? Memang jarang ya, kita melihat narasumber perempuan dikutip dalam artikel serius, apalagi terkait topik seperti politik dan ekonomi?

Ini bukan kebetulan, loh. Faktanya, fenomena macam ini terjadi di banyak negara termasuk di Indonesia. Laporan dari Tempo Institute menyatakan bahwa dari 22.900 narasumber yang dikutip media, hanya 11 persen atau 2.525 orang di antaranya yang perempuan.


Kenapa ya, masih sedikit narasumber perempuan yang dikutip media? Kenapa sih, suara mereka penting untuk dimunculkan? Terus, gimana dong caranya meningkatkan suara narasumber perempuan dari berbagai sektor?

Read More

Realita, Cinta, dan Romantisasi Kekerasan di Layar Lebar

Tahun lalu, film asal Polandia “365 Days” sempat ramai diperbincangkan setelah tayang di Netflix. Bercerita tentang romansa antara mafia Italia Massimo Torricelli dengan Laura Biel, seorang direktur penjualan sebuah hotel di Warsawa, Polandia, film ini menuai banyak kritik

karena dianggap mengglorifikasi kekerasan seksual terhadap perempuan.

Kritik terhadap film tersebut juga berlaku untuk banyak film yang mengangkat tema kekerasan seksual lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri.

Apa saja akibat pelanggengan kekerasan terhadap perempuan dalam film ya? Ada enggak sih, film-film lain yang ngomong soal kekerasan terhadap perempuan tapi enggak diglorifikasi?

Read More