Baca cerita sebelumnya di sini.
Mempunyai banyak teman tentu memberikan segudang manfaat, misalnya kamu bisa mendapatkan dukungan serta mendorong kamu menemukan versi terbaik diri sendiri. Kamu jadi punya seseorang yang asik buat mengikuti kegiatan yang seru bersama. Punya rekan yang bisa jadi teman belajar.
Namun, beberapa hal positif di atas bisa didapatkan kalau kambu berada di dalam lingkaran pertemanan yang baik. Sebaliknya, lingkaran pertemanan yang toksik bisa membuat kamu jadi negatif. Kamu bisa menjadi tidak percaya diri, tidak bersemangat, dan hal negatif lainnya.
Berikut ini beberapa tanda lingkaran pertemanan toksik yang perlu kamu hindari!
1. Ciri Pertemanan Toksik, Kamu di anggap Saingannya
Enggak kelihatan beda antara teman atau lawan, kalau teman kamu itu menganggap kamu sebagai pesaingnya. Padahal teman yang baik itu seharusnya saat kamu berhasil atau sukses ia akan senang dan mendukung kamu hal positif yang kamu lakukan.
Kalau kalian malah saling berkopentitif malah membuat kalian jadi merasa tidak nyaman.
2. Suka Mengeritik yang Tidak Membangun
Kejujuran di dalam sebuat pertemanan merupakan suatu hal yang bermakna. Dan kamu bisa bersyukur kalau kamu punya teman yang akan menegur kamu saat kamu melakukan kesalahan.
Yang menjadi ciri kamu berada di lingkaran pertemanan toksik kalau teman kamu itu selalu mengkritik kamu. Dan di matanya kamu selalu salah. Serta kritikan yang diberikan tidak membangun.
3. Tidak Suka Mengakui Kesalahan
Ciri lain kalau kamu berada di lingkaran pertemanan toksik yaitu saat ia melakukan kesalahan ia tidak mau mengakuinya. Dan yang lucunya ia malah menyalahkan kamu atau orang lain
Teman dengan ciri seperti ini mending kamu hindari. Karena enggak bagus kedepannya buat kesehatan mental kamu. Buat apa punya banyak teman, Tapi cuma bikin kesal kamu saja, iya kan?