Pernah enggak, sih kamu merasa gajimu mentok segitu-gitu aja? Padahal dengan kinerja yang baik saat ini, kamu layak mendapat kenaikan gaji. Enggak usah gengsi, sebab di era sekarang, selama proses asesmen dilakukan secara transparan di perusahaan, kamu bisa kok meminta kenaikan gaji pada atasan.
Negosiasi gaji sendiri adalah proses penting bagi setiap karyawan yang ingin memperoleh kompensasi sepadan dengan kontribusinya. Bagi sebagian besar orang, negosiasi gaji bisa menjadi momen yang menegangkan, tetapi dengan persiapan yang tepat, kamu dapat memastikan kenaikan gaji 100 persen. Enggak percaya?
Persiapan Sebelum Negosiasi Gaji
Dikutip dari Harvard Business School, Preparation Before Salary Negotiations, sebelum memasuki proses negosiasi gaji, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan kamu siap dan percaya diri dalam menghadapi situasi tersebut.
Penelitian Gaji Pasar
Langkah pertama yang penting adalah melakukan penelitian tentang gaji pasar untuk posisi yang serupa dengan yang kamu lamar. Ini melibatkan mencari informasi tentang kisaran gaji yang umumnya ditawarkan untuk pekerjaan tersebut di industri dan lokasi yang relevan.
Kamu dapat menggunakan sumber daya online seperti situs web khusus yang menyediakan data gaji, survei industri, atau bahkan berbicara dengan profesional dalam industri kamu untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam. Penelitian ini akan membantu kamu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang seberapa kompetitif gaji yang kamu harapkan.
Baca Juga: Cara Tepat Mengatasi Gaji yang Hanya Numpang Lewat
Evaluasi Keterampilan dan Kontribusi Kamu
Selanjutnya, evaluasilah kembali keterampilan, pengalaman, dan kontribusi yang kamu bawa ke meja kerja. Tinjau prestasi-prestasi kamu di pekerjaan sebelumnya serta keterampilan unik yang kamu miliki yang dapat membawa nilai tambah bagi perusahaan yang kamu lamar. Dengan memahami nilai yang kamu bawa, kamu akan lebih percaya diri dalam menegosiasikan gaji yang sesuai dengan kontribusi yang sudah kamu berikan ke perusahaan.
Menentukan Batas Bawah dan Batas Atas
Langkah terakhir adalah menentukan kisaran gaji yang realistis untuk kamu. Tentukanlah batas bawah, yaitu gaji minimum yang kamu anggap dapat diterima untuk posisi tersebut berdasarkan penelitian kamu tentang gaji pasar dan kebutuhan finansial kamu sendiri.
Di sisi lain, tetapkan juga batas atas, yaitu gaji maksimum yang kamu harapkan berdasarkan value diri dan kontribusi yang kamu bawa. Dengan menetapkan batas-batas ini sebelumnya, kamu akan memiliki kerangka yang jelas selama negosiasi dan dapat menghindari menerima tawaran yang kurang menguntungkan.
Strategi Negosiasi Gaji
Selama proses negosiasi gaji, penting untuk memiliki strategi yang efektif untuk memastikan kamu dapat mengomunikasikan value diri kamu dengan jelas dan memperoleh kesepakatan yang menguntungkan. Dikutip dari Indeed, Salary Negotiation Strategy, berikut ini beberapa strategi yang dapat kamu terapkan:
Mulailah dengan Permintaan yang Realistis
Saat memulai negosiasi, mulailah dengan permintaan yang realistis berdasarkan penelitian pribadi tentang gaji pasar dan kontribusi yang kamu berikan ke perusahaan. Hindari permintaan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan bukalah dengan angka yang masuk akal berdasarkan value kamu dan posisi yang kamu lamar.
Berikan Bukti-bukti Prestasi Kamu
Selama negosiasi, berikan bukti-bukti konkret tentang prestasi di tempat kerja yang mendukung nilai yang kamu ajukan. Ceritakan pengalaman sukses, proyek-proyek yang berhasil kamu selesaikan, atau pengakuan-pengakuan yang menunjukkan kontribusi kamu yang berharga buat perusahaan.
Tawarkan Solusi bagi Pihak Perusahaan
Selain hanya meminta gaji yang lebih tinggi, tawarkan solusi-solusi yang dapat menguntungkan pihak kamu. Misalnya, kamu bisa menyarankan program pelatihan atau pengembangan diri yang dapat meningkatkan produktivitas atau efisiensi kerja kamu, atau menawarkan untuk mengambil tanggung jawab tambahan yang mungkin memperluas peran kamu di perusahaan.
Jangan Takut untuk Bertanya
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan selama negosiasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penawaran yang diajukan. Kamu bisa bertanya tentang detail-detail tambahan tentang paket kompensasi, peluang-peluang pengembangan karier, atau kebijakan-kebijakan perusahaan yang relevan.
Baca Juga: Alokasi Gaji yang Cermat: Tips Perencanaan Keuangan yang Efektif
Teknik dan Tips dalam Negosiasi Gaji
Selama proses negosiasi gaji, ada beberapa teknik dan tips yang dapat membantu kamu mengelola situasi dengan lebih efektif dan memperoleh hasil yang diinginkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Mendengarkan dengan Aktif
Ketika berada dalam situasi negosiasi, penting untuk mendengarkan dengan aktif apa yang disampaikan oleh pihak perusahaan. Berikan perhatian penuh pada apa yang mereka katakan, dan tunjukkan bahwa kamu memahami dengan baik dengan mengulangi dan merangkum poin-poin utama yang telah dibahas.
Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Gunakan bahasa tubuh yang positif untuk menunjukkan kepercayaan diri dan keyakinan pada argumen kamu. Misalnya, jaga postur tubuh yang tegak, berikan senyuman yang ramah, dan jaga kontak mata yang baik untuk menunjukkan bahwa kamu serius dan percaya diri dalam negosiasi.
Tetaplah Tenang dan Profesional
Selama seluruh proses negosiasi, tetaplah tenang dan profesional, bahkan jika ada ketegangan atau perbedaan pendapat. Hindari bereaksi secara emosional terhadap penawaran atau komentar yang mungkin tidak sesuai harapan kamu, dan berikan respon yang tenang dan dipikirkan.
Baca Juga: Enggak Pede dengan Gaji dan Profesimu? Kamu Perlu Baca Ini
Siapkan Jawaban untuk Kebalikan Tawaran
Selalu siap dengan jawaban yang solid jika penawaran yang diajukan oleh pihak perusahaan berbeda dengan harapan kamu. Tinjau kembali batas-batas yang telah kamu tetapkan sebelumnya dan persiapkan argumen-argumen yang mendukung value diri kamu, serta solusi-solusi alternatif yang dapat diajukan.
Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.