aktu mempunyai tujuan dalam berkarir, baik itu short term ataupun long term goals merupakan suatu hal yang dapat membuat kamu bisa berkembang nantinya. Menurut Berkeley Well-Being Institute, Short-Term Goals: Definition, Examples, & List, seseorang yang tidak gampang menyerah dan memiliki pemikiran positif untuk tujuannya akan mudah dalam mengatasi stres, tekanan mental, sampai rasa cemas.
Short-term goals adalah tujuan kecil, sebelum nantinya kamu fokus pada tujuan yang lebih besar apalagi di dunia kerja banyak peristiwa yang akan terjadi nanti kedepannya.
Pengertian Short Term Goals
Tujuan jangka pendek adalah tujuan karir atau hidup yang ingin kamu capai dalam jangka waktu singkat.
Contohnya, apa yang ingin kamu capai di hari ini, minggu ini, atau dalam satu tahun ini.
Dikutip dari BetterUp, What is a short-term goal? Your guide to setting perfect goals, short term goals punya cakupan mulai dari daily goals, to-do list, namun nantinya dapat berubah jadi sebuah batu loncatan untuk tujuan jangka panjang.
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat ‘Goal Setting’ di Dunia Kerja
Contoh paling sederhananya misal, tujuan jangka panjang kamu adalah igin menjadi bekerja sebagai marketing di suatu perusahaan.
Maka, untuk mencapainya, short term goals-mu adalah:
- berusaha mendapat nilai baik dalam tes universitas dan masuk kuliah sesuai jurusan
- giat belajar supaya mendapat hasil yang baik
- punya gelar sarjana manajemen marketing
- mencari pekerjaan marketing
Manfaat Short Term Goals dalam berkarir
Mempunyai short term goals tentu akan membuat kamu termotivasi dan semakin maju. Berikut ini beberpa manfaat short term goals di dunia kerja:
- Produktivitas kerja meningkat
Kamu dapat menggunakan short term goals untuk meningkatkan alur kerja serta membereskan hasil pekerjaan.
Dengan begitu, kamu bisa jadi panutan untuk rekan kerja yang lain serta pekerja yang dipercaya atasan.
- Kemampuan yang meningkat
Belajar dan menguasai skill baru tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dengan memiliki short term goals, kamu dapat belajar kemampuan baru yang berguna untuk dirimu serta divisi dimana kamu bekerja.
- Mempermudah dalam mencari pekerjaan
waktu memiliki short term goals, kamu sudah mempunyai tujuan serta strategi yang akan diambil.
Apalagi untuk karir dan pekerjaan, pastinya kamu tidak mau sampai salah ambil. Waktu kamu sudah memiliki tujuan, pencarian kerja akan lebih gampang dilakukan.
Tips Membuat Short Term Goals
- Meluangkan waktu untuk membuat rencana jangka pendek
Langkah paling awal yang perlu kamu lakukan adalah menyediakan waktu untuk membuat rencana short-term. Kamu perlu memikirkan serta mempertimbangkan, apa saja yang perlu kamu capai dalam waktu 6 bulan sampai 1 tahun ke depan.
Baca Juga: Sulit Mengatur Waktu? Coba Teknik Efektif Bernama Timeboxing
Jangan sampai kamu sendiri masih bingung mengenai tujuan apa yang perlu kamu capai. Menurut BetterUp, Shonna Waters, konsultan internal dan eksternal, mengatakan kalau orang yang mampu membuat rencana dengan matang, akan lebih terorganisir.
Perhitungkan juga sumber daya apa yang dibutuhkan, bagaimana cara mengatur waktu untuk goals tersebut, serta tantangannya. Dengan begitu, kamu akan jadi lebih siap dalam menyusun goals serta rencana untuk mencapainya.
- Cari tujuan yang bisa menginspirasi kamu
Jangan asal waktu membuat goals. Pastikan tujuan yang dibuat memang dapat memotivasi kamu untuk mencapainya. Karena goals yang yang tidak memberikan motivasi umumnya membuat kamu jadi malas untuk mencapainya.
Pastikan untuk menyusun goals yang nantinya bisa memberikan keuntungan dalam hidup. Goals yang mau kamu capai pun harus mempunyai pengaruh yang positif untuk perkembangan diri, sehingga kamu akan jadi lebih bersemangat untuk bisa meraih goals tersebut.
- Pastikan tujuan dan tindakan selalu proposional
Kalau cuma rencana saja, maka goals itu cuma jadi wacana saja, yang tidak akan berubah jadi kenyataan. Dikutip The Balance Money, How To Set Short- and Long-Term Career Goals, Dawn Rosenberg yang merupakan Career Development Professional, menegaskan kalau tujuan dan tindakan itu harus seimbang.
Baca juga: Apa itu ‘Life Skill’ dan Bagaimana Cara Mengembangkannya?
Contohnya, waktu tujuan jangka pendek kamu adalah mempunyai banyak koneksi di tempat kerja baru, maka tindakan yang harus kamu lakukan adalah aktif bersosialisasi dengan rekan kerja yang lain. Dengan begitu, tujuan kamu pun bisa dengan cepat tercapai.
- Bersikap realistis
Dawn Rosenberg juga mengatakan kalau goals atau tujuan haruslah sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang kamu miliki. Jangan sampai membuat goals yang sifatnya berada di luar kapabilitas yang dipunyai.
Kita memang boleh punya mimpi sebesar apapun, namun dalam membuat goals ini kamu tetap harus realistis, karena pembuatan dan penyusunan goals merupakan rencana yang bisa kamu raih. Jika goals ternyata di luar kemampuan dan keterampilan kamu, maka akan susah buat kamu wujudkan.
- Bersikap fleksibel
Biarpun bersifat short-term goals, akan tetap ada hambatan yang menghadang. Dawn Rosenberg menyebutkan, jangan samapi menyerah bila ada tantangan yang menghambat tujuanmu. Jika hambatan terlalu besar, kamu bisa bersikap lebih fleksibel.
Contohnya dengan mengubah strategi yang sebelumnya sudah dibuat. Karena ada saja strategi yang tidak dapat berjalan sesuai yang direncanakan. Itulah mengapa sangat disaranakan kamu mempunyai back up plan. Jangan cuma berfokus pada satu rencana saja karena kamu tidak akan tahu rintangan atau hambatan yang bisa terjadi nantinya.
Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.