Gaya Kepemimpinan Jacinda Ardern Meyakinkan Rakyat Agar Bertindak untuk Kepentingan Bersama
Akademisi lain di bidang kepemimpinan, Profesor Keith Grint dari Inggris, juga menjelaskan pendekatan Ardern selama krisis ini. Bagi Grint, kepemimpinan melibatkan upaya meyakinkan massa agar bertindak secara bertanggung jawab terhadap masalah bersama. Apa yang dijelaskan Ardern selama ini didedikasikan untuk hal tersebut, dan terbukti efektif, setidaknya sejauh ini. Hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan 80 persen dukungan terhadap respons pemerintah Selandia Baru terkait COVID-19.
Grint juga berargumen bahwa dalam menghadapi masalah yang kompleks, memecah belah, dan tidak dapat diselesaikan dengan mudah, para pemimpin harus menanyakan pertanyaan sulit yang akan mengganggu cara berpikir dan berperilaku yang ada selama ini.
Ini jelas telah terjadi di Selandia Baru, dilihat dari serangkaian inisiatif yang pemerintah negara tersebut telah ambil untuk merespons pandemi ini, termasuk keputusan untuk menerapkan karantina wilayah total relatif cukup cepat jika dibandingkan dengan banyak, tapi tidak semua, negara.
Tentu, tidak semua berjalan sempurna terkait respons COVID-19 Selandia Baru ataupun Ardern. Pengawasan yang dilakukan secara terus menerus dan independen terhadap respons pemerintah Selandia Baru tetap diperlukan.
Namun seperti yang penelitian saya sendiri telah tunjukkan, mengharapkan kesempurnaan dari para pemimpin, terutama di masa-masa sulit seperti ini, adalah sesuatu yang sia-sia. Itu tidak akan mungkin pernah terjadi. Kita juga tidak boleh membiarkan “kesempurnaan” menjadi musuh kinerja “bagus”, apalagi ketika ketepatan waktu dan kompleksitas masalah adalah kunci dalam konteks pengambilan keputusan tersebut
Apakah Anda membandingkan kinerja Ardern dengan pemimpin negara Barat lainnya, atau menilai upaya-upanya menggunakan metode penilaian para peneliti di bidang kepemimpinan yang teladan, ataupun tidak sama sekali, sebagai warga negara Selandia Baru, saya pikir ada banyak hal yang patut kami syukuri atas caranya memimpin kami melalui krisis ini.
Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh The Conversation, sumber berita dan analisis yang independen dari akademisi dan komunitas peneliti yang disalurkan langsung pada masyarakat.
Suze Wilson adalah pengajar di bidang Executive Development, Massey University.