Presiden Perempuan Pertama Meksiko Claudia Sheinbaum: Saintis yang Feminis

Fakta claudia sheinbaum presiden prempuan meksiko

Pertama kali dalam sejarah, Meksiko punya presiden perempuan yang menang dalam Pemilu 2024. Adalah Claudia Sheinbaum yang meraup suara 58 persen dan berhasil membungkam rivalnya, Xochiti Galvez dan Jorge Alvarwez Maynez. 
 
Kemenangan bekas Wali Kota Mexico City itu diwarnai tantangan berat. Terlebih saat ini Meksiko punya rentetan kasus kriminal dan kejahatan berbasis gender. Meski tak mudah, tapi rekam jejaknya yang baik, membuat rakyat Meksiko layak optimis. 

Latar Belakang Claudia Sheinbaum 

Perempuan bernama lengkap Claudia Sheinbaum Pardo itu. Dikutip dari Britannica, Claudia Sheinbaum president-elect of Mexico, ia lahir pada 24 Juni 1962 di Meksiko. Ia berasal dari keluarga Yahudi Ashkenazi yang bermigrasi ke Meksiko dari Eropa Timur. Ayahnya, Carlos Sheinbaum, adalah insinyur elektro yang memiliki karier gemilang di bidang energi. Sementara ibunya, Annie Pardo, adalah ahli Biologi yang sangat dihormati. Keluarga Claudia sangat menghargai pendidikan dan kerja keras, nilai-nilai yang kemudian membentuk perjalanan hidupnya. 

Baca Juga: Sonia Sotomayor Hakim Agung Perempuan dalam Pelantikan Presiden Amerika Joe Biden dan Kamala Harris 

Pendidikan 

Claudia tumbuh dalam lingkungan yang mendukung dan mendorong pendidikan. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Claudia kuliah di National Autonomous University of Mexico (UNAM), salah satu universitas paling bergengsi di Meksiko. Di sana, ia menekuni Fisika lalu meraih gelar doktor di bidang Teknik Energi. 

Selama masa studinya, Claudia menunjukkan bakat luar biasa dalam penelitian ilmiah dan teknologi, yang kemudian membuka jalan baginya untuk berkontribusi dalam isu-isu lingkungan dan energi di Meksiko. 

Karier Akademik dan Penelitian 

Setelah meraih gelar doktor, Claudia melanjutkan karier di dunia akademik. Ia menjadi profesor di UNAM, tempat di mana ia tidak hanya mengajar tetapi juga aktif dalam penelitian. 

Claudia memiliki minat khusus dalam isu-isu lingkungan, terutama yang berkaitan dengan perubahan iklim dan energi terbarukan. Ia telah menerbitkan berbagai makalah ilmiah dan berpartisipasi dalam proyek-proyek penelitian yang berfokus pada pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi energi. Kontribusi ilmiahnya diakui secara luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Pengaruh Keluarga pada Karier Politik 

Latar belakang keluarganya yang kuat dalam ilmu pengetahuan dan dedikasi terhadap pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk pandangan dunia Claudia. Keluarganya selalu mendorongnya untuk berpikir kritis dan berani mengambil risiko, nilai-nilai yang kemudian ia bawa ke dalam karier politiknya. Orang tuanya memberikan teladan tentang pentingnya inovasi dan kerja keras, yang menjadi dasar dalam pendekatan Claudia terhadap politik dan pemerintahan. 

Baca Juga: 4 Cara Mendidik Anak Perempuan Sejak Dini Untuk Jadi Pemimpin 

Masuk ke Dunia Politik 

Masih dikutp dari Britannica, Claudia Sheinbaum memulai karier politiknya pada awal 2000-an, namun minatnya pada politik sudah ada sejak masa muda. Berkat latar belakang keluarganya yang aktif dalam dunia akademik dan sosial, Claudia selalu memiliki ketertarikan terhadap isu-isu publik dan kebijakan. 

Pada 2000, Claudia bergabung dengan Partai Revolusi Demokratik (PRD), sebuah partai politik sayap kiri di Meksiko. Ia terinspirasi oleh visi partai tersebut untuk menciptakan keadilan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai seorang akademisi dan peneliti, Claudia melihat politik sebagai jalan untuk mengimplementasikan pengetahuan dan hasil penelitiannya dalam kebijakan publik yang nyata. 

Bergabung dengan Morena 

Pada 2014, Claudia membuat keputusan penting dalam karier politiknya dengan bergabung dengan Movimiento Regeneración Nacional (Morena), partai besutan Andrés Manuel López Obrador. Morena adalah partai politik yang relatif baru pada waktu itu, tetapi dengan cepat mendapatkan popularitas berkat platformnya yang anti-korupsi dan pro-rakyat. Bergabungnya Claudia dengan Morena menunjukkan komitmennya terhadap perubahan sosial dan politik yang lebih luas di Meksiko. 

Kemenangan sebagai Wali Kota 

Pada Juli 2018, Claudia Sheinbaum terpilih sebagai Wali Kota Mexico City, menjadikannya perempuan pertama yang menduduki posisi ini dalam sejarah kota tersebut. Kemenangan ini tidak hanya signifikan untuknya, tetapi juga gerakan politik di Meksiko yang memperjuangkan kesetaraan gender dan representasi perempuan dalam pemerintahan. 

Sebagai Wali Kota, ia segera mulai bekerja dengan mengimplementasikan berbagai kebijakan progresif yang telah ia janjikan selama kampanye. Ia memperkenalkan program perumahan terjangkau, meningkatkan sistem transportasi umum, dan meluncurkan inisiatif lingkungan yang ambisius. 

Ia juga bekerja keras untuk memastikan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, menjadikan pemerintahannya lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan warganya. 

Claudia Sheinbaum Mempromosikan Kesetaraan Gender 

Dikutip dari The Conversation, Mexico elects first female president − but will that improve the lot of country’s women?,sebagai presiden perempuan pertama Meksiko, Sheinbaum sangat berkomitmen untuk mempromosikan kesetaraan gender. Dalam karier, ia selalu berusaha untuk memastikan bahwa perempuan mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu langkah awalnya adalah dengan meningkatkan representasi perempuan dalam pemerintahan dan posisi kepemimpinan. 

Claudia berupaya untuk memperkenalkan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender di berbagai sektor. Ia percaya bahwa kesetaraan gender bukan hanya tentang memberikan hak yang sama, tetapi juga tentang menghapuskan hambatan-hambatan yang menghalangi perempuan untuk mencapai potensi penuh mereka. Dalam hal ini, Claudia memprioritaskan penciptaan lingkungan yang mendukung partisipasi aktif perempuan di semua tingkatan pemerintahan dan sektor ekonomi. 

Inisiatif Pemberdayaan Perempuan 

Salah satu inisiatif penting yang diusung Claudia adalah program pemberdayaan perempuan. Program ini mencakup pelatihan keterampilan, pendidikan, dan dukungan finansial untuk perempuan yang ingin memulai usaha atau mengembangkan karier mereka. Claudia memahami bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci untuk mencapai kesetaraan gender yang sejati. Oleh karena itu, ia fokus pada memberikan alat dan sumber daya yang dibutuhkan perempuan untuk sukses. 

Claudia juga mempromosikan program-program yang mendukung perempuan dalam bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika). Ia mendorong perempuan muda untuk mengejar pendidikan dan karier di bidang ini, dengan menyediakan beasiswa dan program magang yang khusus dirancang untuk mereka. Dengan demikian, Claudia berusaha untuk mengurangi kesenjangan gender dalam bidang yang didominasi oleh laki-laki dan membuka peluang baru bagi perempuan. 

Kebijakan Anti-Kekerasan terhadap Perempuan 

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap kesetaraan gender, ia juga fokus pada kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan. Ia memperkenalkan berbagai inisiatif untuk melindungi perempuan dari kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual. Salah satu kebijakan utamanya adalah pendirian pusat-pusat layanan untuk korban kekerasan, yang menyediakan perlindungan, konseling, dan dukungan hukum. 

Ia juga bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk meningkatkan penanganan asus kekerasan terhadap perempuan. Ia memastikan bahwa petugas kepolisian dan sistem peradilan dilatih untuk menangani kasus-kasus ini dengan sensitivitas dan keadilan. Selain itu, Shenbaum mendorong kampanye publik untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kekerasan terhadap perempuan dan pentingnya melaporkan insiden kekerasan. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Drama Korea dan Serial TV Soal Perempuan Pemimpin 

Promosi Kesetaraan dalam Keluarga 

Shenbaum juga percaya kesetaraan gender harus dimulai dari keluarga. Karena itu, ia mendukung inisiatif yang mempromosikan pembagian tugas rumah tangga yang adil dan peran orang tua yang setara. 

Shenbaum mengadvokasi kebijakan cuti orang tua yang lebih fleksibel dan inklusif, yang memungkinkan kedua orang tua untuk berbagi tanggung jawab dalam merawat anak-anak mereka. Dengan cara ini, ia berharap dapat mengubah norma-norma sosial yang tradisional dan menciptakan lingkungan keluarga yang lebih adil dan seimbang. 

Website | + posts

Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.

About Kevin Seftian

Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.

View all posts by Kevin Seftian →