Hati ibu mana yang nggak nyes ketika anaknya bertanya seperti ini saat ia harus bekerja? Pengalaman macam ini juga dirasakan Nadya, seorang perempuan pekerja, akhirnya memilih berhenti bekerja untuk mengurus anaknya di rumah.
Awalnya Nadya mencoba untuk menjalani keduanya, tetapi hal ini semakin berat sebab kantornya tidak melakukan work from home. Bagaimana Nadya menjalani kehidupannya sebagai ibu pekerja dan akhirnya memutuskan untuk menjadi full time ibu rumah tangga?
Yuk simak kisah selengkapnya yang dituturkan oleh influencer Ibuk Okke (Mamamolilo) seorang influencer yang fokus pada isu parenting.
Kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, termasuk di ruang redaksi media.
Rena, seorang pekerja media perempuan mengalami kekerasan seksual saat ia bekerja di sebuah media. Dengan berbagai modus termasuk dengan dalih pekerjaan, pelaku melakukan kekerasan seksual berkali-kali kepada Rena.
Ironisnya, media tersebut dikenal sebagai media yang memberitakan ketidakadilan serta kekerasan seksual, namun abai terhadap keamanan redaksinya sendiri dari kekerasan seksual dan tidak memiliki SOP terkait hal ini.
Simak kisah Rena yang dituturkan oleh news anchor dan aktris, Azizah Hanum dalam podcast Women, Work & Untold Stories.
Sudah hampir satu tahun masyarakat dunia hidup berdampingan dengan pandemi COVID-19, yang membuat segala aspek kehidupan kita berubah secara drastis. Yang seharusnya di pagi hari kita sudah bersiap berangkat bekerja atau pun berkuliah, sekarang kita menghabiskan seluruh waktu kita #dirumahsaja. Awalnya kita kaget dengan perubahan ini dan sulit untuk menyesuaikan diri. Tapi dengan kebiasaan-kebiasaan baru seperti memasak, bercocok tanam, dan mendengarkan podcast, #dirumahsaja menjadi tidak terlalu membosankan.
Ya, biasanya kita mendengarkan podcast Indonesia dalam perjalanan menuju tempat kerja kita. Sekarang, kita melakukannya di waktu-waktu senggang kita, seperti saat sedang jalan pagi atau sore.
Beberapa tahun terakhir, dunia podcast di Indonesia tengah berkembang dengan pesat. Mulai banyak saluran-saluran podcast yang berkembang dengan beragam genre serta tema yang menarik.
Rekomendasi Podcast Indonesia
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dunia podcast Indonesia saat ini berkembang dengan pesat, mulai dari genre obrolan politik, gaya hidup, hobi, hingga life hacks atau tips-tips menjalani hidup. Dengan beragam genre terbut, para pendengar mendapat banyak pilihan.
Tapi sebelumnya, buat kamu yang belum tahu apa itu podcast atau siniar, podcast merupakan sebuah produk media berbasis suara. Pendengarnya dapat mendengar produk tersebut di mana saja dan kapan saja serta tersedia secara on-demand. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika kamu telat mendengar episode terbaru podcast kesayanganmu, karena kamu tinggal mendengar dan atau mengunggah episode tersebut.
Nah, buat kamu yang baru saja menjelajah podcast-podcast Indonesia, kamu bisa banget mulai dengan 12 rekomendasi podcast berikut.
Sudah bukan zamannya lagi jika kamu membandingkan mana pemimpin yang lebih kompeten di antara laki-laki atau perempuan. Faktanya, pemimpin yang baik itu bukan berdasarkan jenis kelaminnya tetapi kompetensi dan gaya kepemimpinannya.
Namun, di masyarakat sendiri, masih banyak prasangka buruk terhadap perempuan yang menjadi pemimpin, mulai dari terlalu emosional, judes, dan lain sebagainya. Padahal, faktanya, di antara para pemimpin dunia yang berhasil mengendalikan pandemi, sebagian besar adalah perempuan. Di podcast How Women Lead, kamu bakal diajak mengupas tuntas soal isu-isu kepemimpinan perempuan serta tips-tips menjadi pemimpin yang baik.
Pemimpin harus tangguh, super maskulin, dan agresif? Aduh, itu pemikiran yang sudah ketinggalan zaman banget. Faktanya, gaya kepemimpinan super macho yang dipercaya efektif digunakan untuk memimpin, ternyata ya jauh dari efektif bahkan cuma bikin pegawai tidak nyaman.
Bagi kamu yang sedang belajar menjadi pemimpin atau bingung banget ini bagaimana cara menjadi pemimpin yang efektif di situasi pandemi ini, episode “Bye Kepemimpinan Macho” ini bisa banget kamu dengarkan dan untuk melakukan refleksi juga.
Kamu lagi bingung mau baca buku apa di akhir pekan nanti? Sebelum mencari di toko buku daring, ada baiknya kamu mendengarkan episode podcast Indonesia ini soal buku “The Athena Doctrine” dari John Gerzema dan pemenang Pulitzer Prize, Michael D’Antonio.
Dalam buku ini, Gerzema dan D’Antonio mengupas tuntas soal bagaimana nilai-nilai feminin seperti empati, agile, serta compassion adalah faktor-faktor yang membuat suatu kepemimpinan efektif. Buku ini mereka susun berdasarkan hasil riset bertahun-tahun di berbagai negara, dengan total 64 ribu responden. Buku ini juga banyak menceritakan cerita dari beberapa pemimpin inspiratif yang berhasil mengatasi krisis ekonomi di negara-negara mereka. Buku ini cocok buat kamu yang sedang membangun bisnis dan perlu banyak bacaan soal mengatasi krisis.
Kamu pernah mendengar nama Herawati Sudoyo? Seorang ilmuwan perempuan asal Indonesia yang berhasil meletakkan dasar pemeriksaan DNA forensik untuk mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada 2004 silam. Saat itu pihak kepolisian ditantang untuk segera mengenali pelaku bom bunuh diri tersebut dan mengungkap kelompok mana yang berada di balik kejahatan yang menewaskan 10 orang dan membuat 180 orang luka-luka.
Dalam episode podcast Indonesia ini, dikisahkan bagaimana Herawati saat ini sibuk menangani pandemi COVID-19 di Lembaga Eijkman. Ia bercerita soal tantangan yang ia hadapi saat ini sebagai ilmuwan dan perjalanannya sebagai perempuan bekerja dan ibu dalam menggapai posisinya saat ini.
Ia mengatakan bahwa sangat penting bagi tempat kerja untuk mendukung pekerja perempuannya karena mereka memiliki kondisi-kondisi yang berbeda dengan laki-laki, termasuk pekerjaan domestik yang dibebankan pada mereka. Nah, buat kamu yang sedang meniti karier sebagai ilmuwan, kamu wajib banget mendengarkan cerita dari Ibu Herawati ini.
Obrolan soal politik Indonesia memang enggak ada habisnya. Tapi kalau berbicara soal perempuan dalam politik, isu ini masih kurang menjadi perhatian dalam masyarakat. Nah, salah satu tokoh yang sangat peduli dengan isu ini adalah Titi Anggraini dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Kita sering mendengar bahwa panggung politik merupakan panggung super maskulin yang sangat patriarkal dan sering kali menghambat keterlibatan perempuan di sektor ini. Padahal, keterlibatan perempuan dalam panggung politik ini sangat penting, loh. Dampaknya sangat besar agar aspirasi-aspirasi perempuan dapat didengar oleh pemerintah. Nah, seperti apa sih tantangan yang dihadapi Titi dalam memperjuangkan keterwakilan perempuan dalam sektor ini? Langsung dengarkan saja podcast-nya ya.
Kamu sedang merintis bisnis atau baru mau memulai bisnis di tengah pandemi seperti ini? Kamu wajib mendengarkan podcast berisi wawancara dengan seorang pengusaha perempuan pendiri perusahaan Sari Ayu, Martha Tilaar beserta anaknya, Wulan Tilaar. Mereka menceritakan bagaimana mereka jatuh bangun membangun bisnis, dan terutama upaya-upaya mereka menavigasi perusahaan mereka di tengah-tengah krisis.
Jauh sebelum krisis akibat pandemi COVID-19, perusahaan Sari Ayu telah melewati berbagai krisis ekonomi, termasuk pada 1998. Alih-alih terpukul, perusahaan malah meraup keuntungan. Bagaimana caranya? Simak podcastnya, ya.
Kamu yang baru mendapat pekerjaan mungkin bingung bagaimana seharusnya ruang kerja yang ideal untuk semua karyawan. Bagaimana dengan karyawan perempuan? Tentu saja perusahaan perlu memenuhi hak-hak pekerjanya seperti hak cuti haid, cuti hamil dan melahirkan, termasuk cuti ayah untuk para suami ketika istri mereka melahirkan.
Nah, tentu saja hal ini masih agak sulit diterapkan, tetapi setidaknya kamu perlu tahu bagaimana lingkungan pekerjaan yang aman dan ideal tersebut. Yuk, dengarkan podcast-nya ya. Klik tautan di atas.
Orang tuamu sedang berpikir untuk mengirimkan adikmu untuk belajar ke pesantren? Kamu dan orang tuamu bisa banget mendengarkan episode podcast ini. Cerita yang diangkat berdasarkan pengalaman dari Nyai Masriyah Amva, pemimpin Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy di Cirebon, Jawa Barat.
Awalnya Nyai Masriyah tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang pemimpin pondok pesantren. Namun, karena suaminya meninggal dunia, ia terpaksa menggantikan sang suami untuk memimpin pondok pesantren tersebut. Awalnya banyak yang meremehkan Nyai Masriyah, tetapi ia tidak gentar dan terus maju, melakukan sejumlah terobosan sehingga pesantrennya ini sangat berkembang dan dikenal masyarakat luas.
Ketika pandemi COVID-19 menimpa Indonesia, banyak perusahaan yang terkena dampaknya, terutama perusahaan padat karya seperti industri tekstil. Namun, PT. Pan Brothers, sebagai salah satu perusahaan tekstil besar di Indonesia, berhasil bertahan dan mengubah kondisi ini menjadi sebuah kesempatan. Hal ini terjadi, salah satunya, berkat aksi cepat tanggap Anne Patricia Sutanto selaku Vice CEO PT Pan Brothers.
Dalam episode ini, Anne menceritakan bagaimana fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi sangat penting diterapkan sebagai pemimpin. Yuk, dengarkan episode podcast Indonesia ini ya.
Dalam episode podcast ini, kita diajak melihat perkembangan industri media dari waktu ke waktu, berdasarkan pengalaman mantan wartawan senior yang sekarang menjadi konsultan bisnis, Gabriel Sugrahetty.
Mengawali kariernya sebagai reporter di Tempo pada tahun 1988, Hetty kemudian menduduki berbagai posisi serta divisi dalam perusahaan media ini. Dari pengalaman-pengalaman tersebut, yang paling Hetty rasakan adalah bagaimana saat itu ruang redaksi masih sangat maskulin dan cenderung meremehkan perempuan. Walaupun tantangannya seperti itu, Hetty tetap tidak pantang menyerah dan terus berjuang. Nah, di sini juga Hetty berbagi tips bagaimana cara menghadapi kolega-kolega yang sering kali meremehkan kita.
Buat kamu, teman-teman perempuan yang lagi galau ini mau melanjutkan karier atau memilih untuk menjadi ibu rumah tangga, jangan takut dan gundah, kamu bisa mendengarkan episode podcast ini. Sebetulnya kamu tidak perlu memilih loh, kamu bisa menjalankan keduanya asal lingkungan dan keluargamu mendukung. Bagaimana ya caranya? Nah, dengarkan episode ini ya!
Setelah peristiwa kerusuhan Poso, kita jadi bertanya-tanya, bagaimana sih keadaan masyarakat Poso saat ini? Ternyata cerita yang jarang kita dapatkan dari media adalah bagaimana dedikasi para perempuan Poso saling bahu-membahu membantu komunitas antarsuku dan agama.
Keadaan ini dikisahkan oleh pendiri Institute Mosintuwu, Lian Gogali, yang baru menyadari bahwa mendengarkan itu juga berakar pada kemauan kita untuk memahami kehidupan sehari-hari lawan bicara kita. Ada juga ini beberapa tips dan cerita inspiratif dari Lian tentang perempuan-perempuan Poso. Sangat menyentuh dan inspiratif!