Adelle Odelia Tanuri co founder rahasia gadis

Komunitas Rahasia Gadis Aktif Edukasi dan Dorong Perempuan Muda Jadi Berdaya

Freedom is the meaning of girls empowerment. Freedom from and freedom to. Perempuan bebas dari kecemasan, insecurity, dan segala bentuk perbudakan. Perempuan juga bebas untuk memimpin, menjalani, dan mencapai impian mereka,” ujar co-founder Komunitas Rahasia Gadis, Adelle Odelia Tanuri (24), dalam wawancara bersama Magdalene pada (25/8).

Mendefinisikan diri sebagai komunitas pemberdayaan perempuan muda yang memiliki empati, mempraktikkan self-love, dan mengapresiasi keberagaman, Rahasia Gadis mengawali perjalanannya pada 2014. Mereka secara aktif membagikan tips ringan seputar kebutuhan perempuan di Instagram.

Seiring berjalannya waktu, para co-founder Rahasia Gadis, Adelle dan Dhika Himawan (25), menyadari adanya kapabilitas untuk membentuk komunitas. Hal ini berawal dari para perempuan muda yang hampir setiap hari menceritakan permasalahannya lewat “Confession Room” di situsnya.

Baca Juga: Sebuah Usaha Mendobrak Stigma, Cerita 3 Komunitas

Oleh karena itu, mereka bertekad untuk mengembangkan dan mempererat komunitas perempuan muda di Indonesia lewat Instagram @rahasiagadis.

“I think this is more than an Instagram page. Kekuatan Rahasia Gadis lebih dari itu. Kami bisa membantu perempuan muda untuk lebih teredukasi dan memahami kekuatannya, serta harga diri mereka sebagai perempuan,” kata Dhika.

Strategi Rahasia Gadis dalam Memberdayakan Perempuan Muda

Dalam mencapai kebebasan sebagaimana didefinisikan oleh Adelle, perempuan muda di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan seperti melupakan harga diri, belum mengetahui haknya sebagai perempuan, dan terfokus pada keterbatasan sehingga belum mengenal kekuatannya. Dari situ, Rahasia Gadis berusaha mendorong pemberdayaan perempuan.

Salah satu caranya, tim Rahasia Gadis membagikan cerita hidup mereka untuk menginspirasi komunitasnya, meskipun mereka masih dalam proses membuka diri.

“Awalnya saya lebih suka di balik layar, then we realized the power of storytelling, baik itu menginspirasi orang lain maupun bikin perasaan kita lega. It’s such a struggle for us to share a story,” cerita Dhika.  Ia sendiri membutuhkan waktu satu setengah tahun untuk menceritakan pengalaman panic attack-nya lewat Instagram Rahasia Gadis.

Sementara menurut Adelle, membagikan ceritanya menjadi salah satu proses healing.

“Perjuangan dan kesulitan kita itu jadi sumber kekuatan orang lain, karena mereka merasa enggak sendirian ada di posisi yang sedang dialami,” tuturnya.

Baca Juga: Solidaritas Perempuan Bentuk Ekosistem Pendukung untuk Perempuan Pengusaha

Sebagai komunitas pemberdayaan perempuan muda yang mendorong anggotanya untuk mengembangkan potensi diri, Rahasia Gadis turut mengedukasi lewat konten interaktif di Instagram. Mereka memperkenalkan isu kekerasan seksual, kepemimpinan perempuan, self-love, dan arti menjadi seorang perempuan.

Dikutip dari Kompas.com, pada Maret lalu, dalam peluncuran kampanye virtual “Stand Up Against Street Harassment”, Hollaback! Jakarta menggagaskan metode 5D untuk membantu korban pelecehan seksual, baik bagi saksi maupun korban. Metode 5D yang dimaksud terdiri dari dialihkan, dilaporkan, dokumentasikan, ditegur, dan ditenangkan

Menurut Dhika, dalam metode 5D ini terdapat substansi yang belum dijelaskan di dalamnya.

“Di metode itu udah dipaparkan secara jelas tentang langkah-langkahnya, tapi ada sesuatu yang hilang, yaitu penjelasan tentang apa itu pelecehan seksual. How can we act against something when we don’t know what sexual harassment is?” ujarnya.

Lebih lanjut Dhika memaparkan, sampai saat ini masih banyak perempuan yang belum mengenal pelecehan seksual, consent, haknya sebagai individu di masyarakat, dan perlindungan hukum untuk mereka. 

“Ada banyak media dan key opinion leader yang angkat suara tentang pemberdayaan dan mengedukasi perempuan, tapi mereka belum mendefinisikan hak kita sebagai perempuan, dan itu jauh lebih penting sebelum mengajarkan mereka cara bertindak.”

Oleh karena itu, Rahasia Gadis mengedukasi mulai dari latar belakang suatu isu dan permasalahan untuk membantu pemahaman para perempuan muda.

“Dengan mengenal dasar-dasarnya, nantinya mereka bisa bertindak sendiri tanpa kita ajarkan,” sambungnya.

“There are still needs to be a lot of education in Indonesia. Dan, tidak hanya Rahasia Gadis yang berusaha, tapi semua pihak termasuk laki-laki, media, dan pemegang kebijakan.”

Disambut Antusiasme Tinggi Perempuan Muda 

Adelle percaya, Rahasia Gadis sebagai komunitas pemberdayaan perempuan muda bukanlah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab untuk mendorong kemajuan anggotanya. Mereka juga menekankan pentingnya para perempuan muda yang sudah teredukasi dan berdaya untuk menjadi support system di lingkungannya. Maka itu, Rahasia Gadis mengusung gagasan “Dari Gadis Ke Gadis” sebagai kampanye mereka.

Untuk melatih kepemimpinan perempuan muda, Rahasia Gadis membentuk RG Club yang mendorong anggota komunitasnya untuk menjadi pemimpin, membangun relasi, dan saling mendukung dalam mengekspresikan diri. 

Terdapat beberapa tema RG Club yang dapat diusung setiap klub, seperti women’s health, love and relationship, mental health, skincare and beauty, dan content. Para club leaders pun menerima training setiap bulan untuk membangun klubnya.

Baca Juga: Konferensi Iklim Didominasi Laki-laki, Saatnya Tingkatkan Keterlibatan Perempuan

Rahasia Gadis memilih sistem klub untuk membangun komunitas virtual secara luas.  “Dari sini, baik leaders maupun anggota klubnya bisa saling belajar dan mendukung satu sama lain,” jelas Adelle.

Selain itu, terdapat program “Mission Power”, yakni training virtual dengan cakupan kemampuan, pengetahuan, cara menjaga kesehatan mental, dan membentuk batasan yang harus dimiliki seorang pemimpin. Program ini digelar berdasarkan cerita perempuan muda yang kurang percaya diri atau insecure, dan mendapat tekanan dari luar.

Adelle menjelaskan, ada antusiasme tinggi dari perempuan muda untuk berpartisipasi dalam Mission Power. Ini terlihat dari jumlah partisipannya yang mencapai lebih dari 1000 orang. “Ini kan artinya mereka punya kebutuhan dan ketertarikan untuk jadi pemimpin,” katanya.

Dalam menyusun program-programnya, komunitas pemberdayaan perempuan muda ini selalu membuat kegiatan berdasarkan kebutuhan para perempuan muda yang diketahui lewat survei, focus group discussion, dan obrolan dengan anggota komunitasnya.

Sampai sekarang, jumlah anggota komunitas Rahasia Gadis mencapai puluhan ribu dan tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Hal ini menunjukkan para perempuan muda memiliki kesadaran dan keberanian untuk keluar dari zona nyamannya, merealisasikan cita-cita mereka, sekaligus mendukung sesama perempuan.“Ada perwakilan anggota kami di setiap provinsi, bahkan sampai Papua dan Nusa Tenggara Timur. Maka itu, kami percaya pada kekuatan komunitas dan kami punya value merayakan keberagaman. Walaupun berbeda latar belakang, semua bisa bergabung,” tutup Adelle.

Read More