4 Penyebab ‘Mood Swing’ Saat Bekerja dan Cara Mengatasinya
mood swing – Pernah enggak kamu merasa sangat bahagia, lalu dalam waktu yang berdekatan berubah jadi sedih? Begitu melulu sampai akhirnya kamu kebingungan sendiri dengan perubahan mood itu.
Inilah yang dinamakan mood swing. Itu merupakan salah satu gangguan yang bisa terjadi di berbagai tempat, termasuk kantor yang berpotensi mengurangi konsentrasi serta produktivitas kerja. Apalagi kalau kamu ada pekerjaan atau deadline yang harus segera rampung.
Kalau kamu tidak segera mengatasinya dengan baik, keadaan ini dapat merusak hubungan kamu dengan rekan kerja yang lain. Karena itulah, agar hal buruk ini tidak sampai terjadi, kamu perlu tahu sebab-sebab dan tips mengatasinya berikut.
Pengertian Mood Swing
Dikutip dari Psychology Today, perubahan suasana hati atau mood swing adalah perubahan mood yang jelas terasa atau terlihat. Beberapa orang ada yang menggambarkan seperti sedang naik roller coaster, karena perubahan emosi yang drastis saat mengalaminya. Dari perasaan senang dan gembira, kamu bisa dengan tiba-tiba langsung merasa sedih, jenuh, marah, dan merasa malas untuk bekerja.
Pada dasarnya, perubahan suasana hati ini sebenarnya sangat wajar terjadi pada beberapa kondisi, dan hal ini bukan disebabkan oleh kelainan tertentu.
Baca juga: Merasa Kehilangan Saat Teman Kerja Resign, Apa yang Bisa Dilakukan?
Namun, kalau sampai mengganggu aktivitas sehari-hari atau disertai tanda-tanda lain, mood swing perlu kamu dicurigai sebagai gejala kesehatan mental. Jika kamu sering mengalami hal ini, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi ke psikolog.
Ciri atau Tanda Mood Swing
Dalam hal ini, sangat penting untuk kita mengetahui tanda-tanda mood swing. Berikut ciri yang sudah dirangkum redaksi Magdalene.
Merasa cemas secara terus menerus
Merasa cemas atau sedih itu merupakan hal yang sangat wajar. Apa lagi kalau kita baru mengalami kegagalan, putus cinta, atau yang lainnya. Namun, untuk seseorang yang mengalami mood swing, bisa ditandai dengan merasa cemas atau sedih terus menerus.
Perasaan negatif ini kalau dibiarkan saja bisa mengganggu aktivitas kita setiap harinya.
Gampang marah
Tanda yang selanjutnya adalah gampang tersinggung dan marah. Seseorang yang gampang sekali tersulut emosi dan cepat tersinggung biasanya ia akan susah diajak komunikasi dengan orang lain, atau bisa saja orang jadi malas mengajaknya berkomunikasi dengannya.
Dengan kata lain, seseorang yang gampang sekali emosi dapat dihindari oleh orang lain.
Susah untuk fokus
Apakah akhir-akhir ini kamu susah untuk fokus dalam mengerjakan sesuatu? Kalau kamu mengalami hal ini, bisa jadi kamu sedang mengalami mood swing. Susah fokus akan menyebabkan terjadinya kesalahan saat mengerjakan tugas atau pekerjaan yang diberikan, sehingga kamu jadi sering mendapatkan teguran dari kesalahan-kesalahan yang kamu buat.
Hal buruk yang bisa terjadi dari sulit untuk fokus adalah rasa percaya orang lain ke kamu dalam menyelesaikan pekerjaan akan berkurang.
Bicara terlalu Cepat
Seseorang yang berbicaranya terlalu cepat atau terlihat bukan seperti orang-orang pada umumnya merupakan salah satu tanda mood swing.
Berbicara terlalu cepat akan menimbulkan ketidakjelasan informasi. Bahkan, ada beberapa orang yang akan kesal ketika mendengarkan cara berbicara orang lain yang terlalu cepat.
Nafsu makan yang sering berubah
Kadang nafsu makan naik kadang nafsu makan turun adalah tanda dari mood swing berikutnya. Selain itu nafsu makan yang sering berubah merupakan tanda pola makan sedang tidak teratur. Hal seperti itu bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh, tubuh bisa menjadi gemuk secara tiba-tiba dan bisa menjadi kurus secara tiba-tiba.
Baca Juga: Apa itu ‘Monday Blues’, Rasa Sedih yang Hampiri Pekerja Tiap Senin
Penyebab Mood Swing
Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan mood swing:
- Perubahan hrmon
Setiap manusia sangat wajar mengalami perubahan hormon, selama dalam taraf yang wajar dan tidak mengganggu kesehatan. Namun, kalau perubahan hormon sudah tidak wajar dan mengganggu kesehatan tubuh, sangat disarankan untuk segera memeriksanya ke dokter.
Perubahan hormon ini yang dapat menyebabkan terjadinya mood swing. Umumnya perubahan hormon ini sering dialami oleh perempuan yang sedang mengalami siklus menstruasi, menopause, atau sedang hamil. Setelah melewati siklus ini, umumnya hormon akan kembali normal dan mood juga akan lebih gampang dikendalikan.
- Gaya hidup yang kurang sehat
Gaya hidup yang kurang sehat bisa berdampak pada mood kamu nantinya. Orang yang menjaga pola makan, tidur, dan rajin berolahraga akan mempunyai tubuh yang lebih sehat. Sebaliknya, ketika kamu kurang tidur, keesokan harinya kamu akan merasa lemas atau kurang bersemangat.
Hal ini bisa membuat kamu jadi gampang stres saat menghadapi kesulitan di tempat kerja.
Menjaga pola hidup sehat memanglah bukan sesuatu yang mudah, apalagi untuk para pekerja. Akan tetapi, dengan dorongan yang kuat, kamu pasti dapat mengubah pola hidup jadi lebih sehat.
- Stres
Faktor lain yang bisa menyebabkan penyebab mood swing adalah keadaan lingkungan sekitarmu yang menyebabkan timbulnya stres. Misalnya, menghadapi kemacetan, kereta yang terlambat datang, dan sebagainya bisa menyebabkan stres. Pekerjaan juga salah satu sumber tekanan yang dapat memperparah level stres kamu.
Bahkan, banyak para karyawan yang mempunyai masalah kesehatan mental di tempat kerja. Saat kamu sedang stres, kebiasaan tidur dan makan juga bisa terganggu.
Hal-hal ini yang akhirnya menyebabkan emosi naik turun.
- Gejala kesehatan mental atau fisik yang terganggu
Dikutip dari Alodokter, ternyata mood swing dapat jadi salah satu gejala dari berbagai gangguan kesehatan mental dan fisik, seperti:
- depresi
- gangguan bipolar
- gangguan kepribadian ambang
- skizofernia
- ADHD
- tiroid
- penyakit jantung
Perlu diingat, jangan sampai kamu mendiagnosis diri sendiri. Informasi ini harus hanya bisa kamu konfirmasi sesudah menjalani beberapa prosedur pemeriksaan oleh dokter.
Apabila kamu mengalami mood swing yang dibarengi dengan beberapa gejala gangguan kesehatan fisik dan mental, kamu harus segera ke tenaga medis.
Cara Mengatasi Mood Swing
Kalau perubahan emosi ini tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, emosi yang naik turun biasanya bisa mereda sendiri tanpa perlu ke dokter. Biarpun begitu, ada beberapa cara tepat yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi dan mencegah munculnya mood swing ini, yaitu:
- Memperbaiki kebiasaan tidur
Cara pertama yang dapat mengatasi mood swing adalah dengan memperbaiki kebiasaan tidur. Tidur yang berkualitas sangat menentukan level energi dan kesehatan fisik yang nantinya akan berpengaruh pada mood kamu di tempat kerja.
Baca Juga: 8 Cara Sederhana Meningkatkan Rasa Percaya Diri di Tempat Kerja
Bila kamu tidak mendapat tidur yang cukup maupun tidur terlalu lama, tubuhmu tidak akan berfungsi dengan baik. Jam tidur yang direkomendasikan adalah 7 sampai 8 jam setiap malam. Apabila kamu kesulitan dalam memperbaiki pola tidur, mungkin kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini:
- jangan mengonsumsi kafein
- mengatur pencahayaan kamar
- menghindari gawai satu jam sebelum tidur
- Melaksanakan gaya hidup sehat
Melaksanakan pola hidup yang sehat, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, konsumsi makanan sehat, dan mengelola stres, bisa membantu menjaga mood tetap stabil.
- Membuat mood diary
Kalau kamu sering mengalami emosi yang naik turun, coba untuk perhatikan tiap kali kamu mengalami perubahan suasana hati ini, kapan waktunya dan apa alasannya lalu, kamu catat. Dengan memperhatikan pola-pola tersebut, faktor penyebab mood swing bisa kamu kenali, sehingga kamu bisa menghindarinya.
- Berkonsultasi ke psikolog
Untuk mood swing yang parah, sebaiknya kamu konsultasikan ke psikolog. Psikolog bisa membantu kamu untuk mencari penyebab mood swing sekaligus memberikan tindakan yang tepat.
Read More