‘Skill’ Manajemen Waktu buat Kamu dengan Beban Kerja Bejibun
Dear sobat hustle culture,
Kamu pernah enggak merasa kewalahan dengan pekerjaan yang menumpuk? Terkadang bahkan kamu merasa waktu 24 jam sehari pun tidak pernah cukup? Bergulat dengan pekerjaan satu dan lainnya atau kerja tunggal tapi bebannya terlalu banyak. Sementara, menjadi multitasking setiap hari, tentu sangat melelahkan.
Jika itu yang dirasakan, maka sudah saatnya kamu belajar tentang manajemen waktu. Menguasai skill manajemen waktu tidak cuma membantu kamu bekerja lebih efisien, tetapi bisa menjaga kesehatan mental.
Lalu bagaimana caranya bisa mengatur waktu dengan baik?
Apa itu Manajemen Waktu?
Dikutip dari Mind Tools, What Is Time Management? manajemen waktu adalah proses perencanaan seseorang dalam menghabiskan waktu untuk kegiatan tertentu. Manajemen waktu melibatkan proses menetapkan tujuan, membuat daftar tugas, mengatur jadwal, dan menentukan prioritas.
Dalam konteks dunia kerja, manajemen waktu adalah kemampuan untuk menggunakan waktu dengan produktif dan efisien guna mencapai tujuan.
Baca Juga: Plus-Minus Melakukan ‘Multitasking’ dalam Bekerja dan Belajar
Manfaat dari Manajemen Waktu yang Efektif
Manfaat manajemen waktu yang efektif sangat beragam. Berikut beberapa di antaranya:
- Peningkatan Produktivitas: Dengan manajemen waktu yang baik, kamu jadi bisa menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu yang lebih singkat. Ini berarti lebih banyak keluaran dalam waktu yang sama. Hal ini tentu bakal dihargai dalam dunia kerja.
- Mengurangi Stres: Ketika kamu punya kontrol yang baik atas waktu, kamu bisa menghindari tenggat yang ketat dan pekerjaan menumpuk. Ini membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan terkait pekerjaan.
- Keseimbangan Kehidupan Kerja: Manajemen waktu yang baik memungkinkan kamu untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau work-life balance. Dengan demikian, kamu dapat menikmati waktu luang tanpa harus terganggu oleh pekerjaan yang belum selesai.
- Pencapaian Tujuan Lebih Cepat: Dengan mengelola waktu dengan baik, kamu jadi lebih fokus pada tugas-tugas yang penting, sehingga kamu bisa mencapai tujuan lebih cepat dan efisien.
- Peningkatan Kualitas Kerja: Ketika kamu memiliki waktu yang cukup untuk setiap tugas, kamu bisa memastikan pekerjaan dilakukan dengan kualitas yang lebih baik tanpa terburu-buru.
Komponen Time Management yang Efektif
Untuk mengelola waktu dengan baik, ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan:
- Perencanaan: Ini melibatkan membuat jadwal harian atau mingguan, menentukan tugas-tugas yang harus diselesaikan, dan merencanakan cara untuk menyelesaikannya.
- Prioritization: Memutuskan tugas mana yang paling penting dan harus diselesaikan terlebih dahulu. Teknik seperti matriks Eisenhower bisa membantu menentukan prioritas berdasarkan urgensi dan kepentingan.
- Pengendalian: Mengendalikan gangguan dan menghindari kegiatan yang tidak produktif. Ini bisa melibatkan menonaktifkan notifikasi, menetapkan batasan waktu untuk setiap tugas, dan fokus pada satu tugas pada satu waktu.
- Evaluasi: Melakukan penilaian rutin terhadap bagaimana waktu dihabiskan dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi. Evaluasi ini bisa membantu mengidentifikasi kebiasaan yang buruk dan mencari solusi yang lebih baik.
- Fleksibilitas: Meskipun penting untuk memiliki rencana, fleksibilitas juga diperlukan untuk menangani kejadian tak terduga dan perubahan prioritas.
Baca Juga: Pindah Kerja ke Tempat Baru? Perhatikan Tanda-tanda Ini untuk Tahu Atasanmu ‘Toxic’ Atau Enggak
Skill Manajemen Waktu yang Penting
Melansir Jobstreet, How to manage your time so it doesn’t manage you, berikut ini contoh skill manajemen waktu yang bisa kamu cantumkan di CV.
- Prioritizing Tasks
Memprioritaskan tugas adalah skill dasar dalam manajemen waktu. Ini berarti menentukan tugas mana yang paling penting dan harus diselesaikan terlebih dahulu. Untuk melakukan ini, kamu bisa menggunakan metode seperti matriks Eisenhower yang membagi tugas berdasarkan urgensi dan kepentingannya. Dengan memprioritaskan tugas, kamu bisa memastikan waktu digunakan untuk hal-hal yang benar-benar penting dan mendesak.
- Time Blocking
Time blocking adalah teknik di mana kamu mengalokasikan waktu tertentu untuk kegiatan atau tugas yang berbeda untuk meningkatkan produktivitas kerja dan mempertahankan fokus. Dengan metode ini, kamu menetapkan waktu yang spesifik di kalender untuk mengerjakan tugas tertentu dan hanya fokus pada tugas itu selama periode tersebut.
Time blocking membantu mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus, sehingga kamu bisa menyelesaikan tugas dengan lebih efisien. Misalnya, kamu bisa menetapkan time blocking dari jam 9 pagi hingga 11 pagi hanya untuk menangani email, sehingga kamu tidak terganggu oleh email sepanjang hari.
- Delegating Tasks
Delegasi adalah keterampilan penting yang melibatkan pendelegasian tugas kepada orang lain. Ini memungkinkan kamu untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan penting, sementara tugas-tugas yang lebih sederhana atau bisa dilakukan oleh orang lain didelegasikan. Untuk mendelegasikan dengan efektif, kamu perlu memahami kemampuan dan beban kerja tim, serta memberikan instruksi yang jelas dan dukungan yang diperlukan.
- Goal Setting
Goal setting adalah kunci untuk mengarahkan upaya kamu ke arah yang tepat. Tujuan yang jelas membantu kamu tetap fokus dan termotivasi. Dalam menetapkan tujuan, pastikan kamu menggunakan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) agar tujuan kamu jelas dan dapat dicapai dalam waktu yang ditentukan. Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang juga bisa membantu kamu tetap berada di jalur yang benar dan memonitor kemajuan tersebut.
Baca Juga: Pulanglah ‘Teng Go’, Terlalu Lama Kerja Bisa Bikin Stroke
- Avoiding Procrastination
Menghindari penundaan adalah keterampilan yang membutuhkan disiplin. Ini berarti menyelesaikan tugas sesuai jadwal tanpa menunda-nunda. Supaya pekerjaan tidak tertunda, kamu bisa menggunakan teknik seperti ‘Pomodoro Technique‘, di mana kamu bekerja selama 25 menit kemudian istirahat selama 5 menit. Teknik ini membantu menjaga fokus dan mencegah kelelahan. Mengidentifikasi alasan di balik penundaan kamu dan mencari cara untuk mengatasi hambatan tersebut juga bisa sangat membantu.
- Staying Organized
Tetap terorganisasi membantu kamu mengatur tugas dan jadwal dengan lebih efisien. Ini termasuk menjaga lingkungan kerja yang rapi dan sistem pengarsipan yang baik. Menggunakan alat bantu seperti to-do list, kalender digital, dan aplikasi manajemen proyek seperti Trello atau Asana bisa membantu kamu untuk tetap terorganisasi.
Selain itu, kebiasaan seperti merapikan meja kerja setiap hari dan menyortir email masuk juga bisa membuat kamu lebih terstruktur dan siap menghadapi tugas sehari-hari.
Read More