Tanda Perusahaan yang Menjunjung Kesetaraan Gender, Apakah Kantormu Termasuk?

tanda perusahaan menjunjung kesetaraan

Kesetaraan gender di tempat kerja bukan sekadar tren, tapi kebutuhan yang harus diperjuangkan. Selama ini, perempuan sering menghadapi tantangan seperti kesenjangan gaji, diskriminasi promosi, hingga minimnya dukungan bagi ibu bekerja. Perusahaan yang benar-benar peduli akan hal ini pasti berusaha menciptakan lingkungan kerja yang adil dan nyaman bagi semua karyawan, tanpa memandang gender.

Tapi gimana cara tahu kalau sebuah perusahaan benar-benar mendukung kesetaraan? Enggak cukup hanya dengan pernyataan manis atau program simbolis. Kesetaraan harus tercermin dalam kebijakan nyata, budaya kerja, dan kesempatan yang diberikan kepada perempuan untuk berkembang.

Di artikel ini, kita bakal bahas tanda-tanda utama dari perusahaan yang serius menjunjung kesetaraan gender. Mulai dari kebijakan anti-diskriminasi, akses yang sama ke jenjang karier, hingga fasilitas untuk ibu bekerja. Dengan memahami hal ini, perempuan bisa lebih cermat memilih tempat kerja yang enggak cuma nyaman, tapi juga mendukung perkembangan profesional dan kesejahteraan mereka.

Baca Juga: Apakah Aturan Kenaikan Upah Minimum Sudah Efektif Lindungi Pekerja?

Tanda-Tanda Perusahaan yang Menjunjung Kesetaraan untuk Perempuan

Dikutip dari Forbes, 14 Characteristics Of A Gender-Equal Business Culture, berikut ini beberapa tanda perusahaan yang menjunjung kesetaraan:

  1. Punya Kebijakan Anti-Diskriminasi yang Tegas

Kalau sebuah perusahaan benar-benar mendukung kesetaraan gender, mereka pasti punya kebijakan anti-diskriminasi yang jelas dan enggak cuma sekadar pajangan. Kebijakan ini jadi panduan supaya semua karyawan diperlakukan adil, tanpa melihat gender.

Biasanya, perusahaan yang serius soal ini memasukkan aturan anti-diskriminasi dalam kode etik atau panduan HR mereka. Enggak cuma itu, mereka juga aktif mengedukasi karyawan soal pentingnya menghormati hak setiap individu, termasuk perempuan.

  1. Kesempatan Karier yang Sama untuk Semua

Salah satu tanda bahwa perusahaan menjunjung tinggi kesetaraan gender adalah perempuan punya peluang yang sama untuk berkembang, naik jabatan, dan mendapatkan pelatihan keterampilan.

Sayangnya, masih banyak tempat kerja yang menerapkan “glass ceiling” alias hambatan tak kasat mata yang bikin perempuan sulit mencapai posisi kepemimpinan. Perusahaan yang benar-benar fair bakal memastikan promosi dan kenaikan jabatan berdasarkan kemampuan dan prestasi, bukan gender.

Selain itu, kesetaraan juga harus terlihat dalam hal gaji. Faktanya, kesenjangan upah berbasis gender masih jadi masalah di banyak industri. Perusahaan yang adil enggak akan membiarkan hal ini terjadi dan bakal memastikan perempuan mendapatkan bayaran yang setara dengan rekan laki-lakinya untuk pekerjaan yang sama.

Baca Juga: 3 Alasan Perusahaan Tolak Pelamar dengan Tunggakan Utang dan ‘Bi Checking’ Buruk

  1. Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Bebas dari Pelecehan

Bekerja di tempat yang aman dan nyaman adalah hak semua orang, termasuk perempuan. Perusahaan yang benar-benar peduli terhadap kesetaraan gender bakal punya kebijakan tegas untuk mencegah segala bentuk pelecehan atau diskriminasi di tempat kerja.

Tanda-tanda perusahaan yang serius menciptakan lingkungan kerja yang aman biasanya meliputi:

  • Kebijakan zero tolerance terhadap pelecehan dan kekerasan, baik fisik, verbal, maupun non-verbal.
  • Pelatihan rutin buat semua karyawan biar mereka paham soal aturan ini.
  • Saluran pelaporan yang aman dan rahasia, supaya korban berani berbicara tanpa takut dampak buruk ke karier mereka.
  1. Dukungan untuk Ibu Bekerja

Buat perempuan yang sudah jadi ibu, menyeimbangkan karier dan urusan keluarga bukan perkara mudah. Perusahaan yang benar-benar peduli terhadap kesetaraan enggak cuma kasih kesempatan karier yang adil, tapi juga memastikan ibu bekerja tetap bisa produktif tanpa mengorbankan kesehatan mental atau waktu bersama keluarga.

Salah satu bentuk dukungan yang paling penting adalah kebijakan cuti melahirkan yang layak. Perusahaan yang suportif biasanya punya kebijakan seperti:

  • Cuti melahirkan yang memadai – Enggak cuma sekadar memenuhi aturan pemerintah, tapi cukup lama untuk memberi ibu waktu memulihkan diri dan merawat bayi tanpa tekanan untuk cepat kembali bekerja.
  • Cuti ayah (paternity leave) – Supaya para ayah juga bisa ikut ambil peran dalam mengurus anak sejak awal, bukan cuma ibu yang harus berjuang sendiri.
  • Cuti fleksibel untuk orang tua – Jadi kalau ada situasi darurat, misalnya anak sakit atau ada keperluan keluarga mendadak, ibu (dan ayah) bisa izin tanpa khawatir pekerjaannya terganggu.

Dengan adanya kebijakan ini, ibu bekerja enggak perlu merasa harus memilih antara karier atau keluarga, mereka bisa menjalani keduanya dengan lebih seimbang.

Baca Juga: ‘Matahara’, Kekerasan Ibu Pekerja yang Marak di Jepang

  1. Budaya Kerja yang Inklusif dan Bebas Bias

Budaya kerja yang inklusif itu kunci utama kalau perusahaan mau benar-benar mendukung perempuan. Soalnya, kalau cuma ada kebijakan tanpa diiringi perubahan kultur kerja, hasilnya tetap enggak akan maksimal.

Bias gender di tempat kerja sering terjadi tanpa disadari, misalnya dalam proses rekrutmen atau promosi. Banyak perempuan yang akhirnya punya kesempatan lebih kecil buat naik jabatan karena stereotip lama yang masih tertanam di masyarakat.

Makanya, perusahaan yang pro-kesetaraan biasanya enggak cuma fokus ke kebijakan, tapi juga berusaha membangun lingkungan kerja yang benar-benar adil. Beberapa langkah yang bisa dilakukan misalnya:

  • Pelatihan kesadaran gender – Biar semua karyawan, terutama yang punya posisi kepemimpinan, paham tentang bias tidak sadar yang bisa mempengaruhi keputusan mereka.
  • Evaluasi berkala soal kesetaraan gender – Perusahaan harus aktif mengecek apakah kebijakan yang diterapkan sudah berjalan dengan baik atau masih ada ketimpangan yang perlu diperbaiki.

Kalau sebuah perusahaan benar-benar menerapkan budaya kerja yang inklusif, perempuan bisa berkembang tanpa harus menghadapi hambatan tak kasat mata yang menghalangi mereka mencapai potensi terbaiknya.

Website | + posts

Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.

About Kevin Seftian

Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.

View all posts by Kevin Seftian →