Apa itu ‘Cultural Fit’ dan Manfaatnya untuk Para Pekerja?
Apa yang jadi pertimbangan kamu dalam mencari karier? Kalau jawabanmu adalah gaji dan pekerjaan itu sendiri, tidak salah, tetapi kamu mungkin melupakan salah satu faktor penting, yaitu cultural fit.
Menurut breathehr.com, cultural fit akan membantu kamu bisa bekerja dengan nyaman dalam suatu perusahaan.
Kamu pasti tidak ingin membuang waktu serta tenaga melamar pekerjaan, tapi malah merasa kalau pekerjaan atau perusahaan tersebut ternyata tidak sesuai dengan kamu, kan?
Nah, supaya terhindar dari kejadian tersebut, dibutuhkan cultural fit. Lalu, apa sih cultural fit itu dan mengapa kamu penting untuk mengetahuinya? Berikut penjelasan singkat yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber!
Apa Itu Cultural Fit?
Cultural fit atau culture fit adalah kecocokan antara kepribadian kamu dengan budaya perusahaan dan cara bekerja yang dimilikinya.
Perlu diketahui juga kalau culture fit bukan berarti semua orang yang ada di perusahaan tersebut mempunyai perilaku yang serupa.
Makanya, supaya kamu bisa paham cultural fit lebih jauh, sebaiknya kamu juga memahami istilah business atau company culture.
Baca Juga: Dari Budaya sampai Agama, Ini 4 Hal yang Hambat Perempuan Berkarier
Semua perusahaan, menurut cultureamp.com, selalu mempunyai nilai serta prinsip yang dipegang. Hal ini membentuk ‘kepribadian’ dari sebuah perusahaan tersebut.
Sehingga, setiap pekerja di dalam perusahaan diharapkan untuk mempunyai nilai dan prinsip yang dipegang karena hal tersebut ikut memengaruhi proses bisnis perusahaan.
Kalau ternyata nilai dan prinsip pribadimu cocok dengan visi dan misi perusahaan, situasi itu bisa disebut cultural fit.
Mengapa Cultural Fit Penting Buat Para Pekerja?
Buat perusahaan, culture fit menjadi salah satu pertimbangan waktu merekrut calon karyawan.
Hal ini karena cocok atau tidaknya seseorang dengan budaya perusahaan dapat berpengaruh pada lingkungan kerja sampai workflow di perusahaan tersebut nantinya.
Lalu, kenapa kita harus merasa cocok di suatu perusahaan? Mengutip dari firstbird.com, berikut merupakan beberapa alasannya.
Menurunkan Stres Waktu Bekerja
Salah satu manfaat dari cultural fit, yaitu menurunkan stres waktu bekerja. Waktu tingkat stres tinggi, pastinya kamu sulit untuk bekerja dengan maksimal.
Karena itu, bekerja di lingkungan yang tepat bisa membantumu dalam menurunkan tingkat stres tersebut.
Di sisi lain, waktu kamu merasa cocok dengan lingkungan serta rekan kerja, kamu juga akan dengan mudah bercerita atau meminta bantuan mereka untuk meringankan beban stres.
Cultural Fit dapat Menaikan Produktivitas Kerja
Kalau kamu merasa cocok dengan lingkungan kerja, hal ini juga akan turut menaikan produktivitas kerja kamu. Dengan naiknya produktivitas, hal ini akan membuatmu merasa puas dengan hasil kerja yang kamu kerjakan.
Baca Juga:Budaya Patriarkal, Konservatisme Agama Hambat Perempuan Jadi Ketua OSIS
Tidak cuma itu, kamu juga akan mempunyai kemungkinan lebih besar untuk memperoleh kebahagian dalam pekerjaan ataupun karier.
Kamu akan Merasa Betah di Tempat Kerja
Manfaat lain adalah kamu akan merasa betah di tempat kerja. Ketika kamu cocok dengan lingkungan kerja, ada kemungkinan besar kamu akan jadi nyaman untuk berpartisipasi di dalamnya.
Sehingga, hal ini akan membuatmu jadi fokus dan memberikan hasil terbaik waktu bekerja.
Membantu Kamu untuk Cocok Bekerja di Perusahaan
Manfaat lain cultural fit adalah membuat kamu bisa cocok dengan orang-orang yang ada di perusahaan.
Perasaan cocok itu tidak sebatas pada interaksi dengan rekan kerjamu. Hal ini juga berdampak pada bagaimana kamu dapat merasa serasi dengan cara perusahaan bekerja.
Waktu kamu merasa sesuai dengan cara perusahaan bekerja, hal ini bisa membuat kamu mencapai work-life balance.
Di sisi lain, kamu juga bisa merasa lebih jadi bagian dalam sebuah tim atau perusahaan. Ini penting buat menaikan kualitas kerja sama atau kolaborasi.
Memudahkan Komunikasi
Alasan lain mengapa cultural fit penting adalah memudahkan kamu berkomunikasi. Dalam menyelesaikan sebuah rencana kerja, pastinya kamu tidak mungkin mengerjakannya sendirian.
Komunikasi dan kerja sama dengan rekan kerja akan jadi kewajiban, baik itu waktu meeting atau diskusi. Tidak cuma itu, kolaborasi dengan rekan kerja pun butuh komunikasi yang terbuka dan jelas.
Baca Juga: Pelajaran dari ‘Buffy the Vampire Slayer’ Soal Lingkungan Kerja Toksik
Sehingga, waktu berada di lingkungan kerja yang cocok, hal ini bisa membuatmu lebih mudah dan nyaman dalam berkomunikasi atau menyampaikan ide.
Itulah penjelasan singkat yang perlu kamu ketahui mengenai cultural fit. Sebab, bekerja di perusahaan yang cocok denganmu ternyata punya efek signifikan pada kebahagiaan kita, baik dalam karier dan kehidupan.
Read More