Dulu ketika masih berada di Sekolah Dasar (SD), guru saya bertanya tentang bakat. Karena suka menulis, saya pun mengatakan kalau bakat saya menulis. Beranjak ke bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), saya lebih sering menggambar ketimbang menulis. Teman saya pun spontan mengatakan, “Wah, lo bakat gambar ya.” Ketika itu, saya jadi bertanya-tanya, sebenarnya yang mana, sih bakat saya?
Mungkin banyak dari kamu yang merasa relate dengan cerita ini. Bahkan, saking bingungnya mengidentifikasi bakat sendiri, teman saya ada yang berkata, “Bakat gue mah rebahan.”
Satu hal yang perlu kamu tahu, tak semua bakat itu terberi, tapi juga bisa kita pilih dan asah sendiri. Menurut saya, tak ada manusia yang sejak lahir memiliki kemampuan tertentu, akan tetapi, beberapa orang ada yang memiliki ketertarikan pada suatu aktivitas, karena itulah ia mulai mengasahnya hingga jadi bakat. Bagi saya, cara mengenali bakat diri sendiri banyak sekali jalannya, tergantung dari situasi dan kondisi individu tersebut.
Baca Juga: 6 Hal yang Membuat Kamu Jadi Pemimpin Idola
Selain itu, menurut saya, ketika seseorang berusaha mencari tahu bakatnya, mereka sedang di fase memahami diri sendiri. Hal ini tentunya baik untuk kesehatan mental kita. Saat kita memahami diri sendiri, kita pun tahu apa disukai dan tidak, sehingga kita lebih mudah mengantisipasi stres.
Fase ini juga bagian dari upaya mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri itu bentuknya beragam, kamu bisa memulai dengan memahami perasaan kamu, apa motivasi kamu, bagaimana pola pikir kamu terhadap masa depan, dan lain sebagainya. Dengan memulai dari situ, kamu bisa mencari tahu bakatmu.
Nah, sembari memahami diri sendiri, kamu juga bisa mengeksplorasi kemampuan atau kelebihan yang kamu miliki. Untuk memulainya, yuk simak beberapa cara atau tips mengenali bakat diri sendiri berikut.
1. Mulailah Membuka Diri pada Semua Hal
Terkadang, kita sering terpaku dengan satu hal dan melupakan banyak sekali kemungkinan. Perlu diingat, bakat bisa apa saja, tak cuma main gitar atau menulis prosa. Membaca reaksi atau bisa mengenali emosi-emosi yang lain secara akurat, itu juga merupakan sebuah kemampuan. Kamu jadi bisa mengembangkan bakatmu lebih dalam dan menjadi seorang criminal profiler contohnya.
Baca Juga: 7 Perempuan Inspiratif Indonesia yang Layak jadi Panutan
2. Kenali Bakat dari Aktivitas Saat Remaja
Ada beberapa orang yang baru mengeksplorasi bakatnya di usia 20-30an, dan bingung ingin memulai dari mana. Kamu bisa memulai mengingat-ingat aktivitas apa sih yang sering kamu lakukan atau apa sih yang kamu banggakan saat remaja.
3. Gunakan Website atau Ikuti Kuis untuk Kenali Bakat Sendiri
Ketika sedang senggang, kamu bisa mengikuti kuis-kuis atau game di internet. Bentuk kuis dan gimnya beragam, dan biasanya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan terkait dengan dirimu.
Tak hanya asyik dan seru, lewat gim ini, kamu juga bisa memahami dirimu seperti apa. Ya, sambil menyelam minum air, lah.
4. Cara Tepat Mengetahui Bakat Diri Sendiri dengan Berkonsultasi pada Psikolog
Jika kamu buntu saat mengeksplorasi bakatmu, jangan cemas, kamu bisa bertanya pada psikolog. Dengan bertanya kepada ahli, kamu bisa mendapatkan perspektif yang lebih luas.
Baca Juga: 5 Tips Jadi HRD Profesional untuk Lingkungan Kerja Setara
Namun, perlu kamu ingat, semua keputusan tetap berada di tangan kamu ya, pandangan dari psikolog itu cuma berfungsi untuk memberikan perspektif lain, bukan keputusan mutlak.
5. Evaluasi Hal-hal yang Kamu Kuasai untuk Kenali Bakat
Mungkin kamu orang yang serba bisa, namun sayangnya kamu tak tahu mana bakatmu. Cara mengetahui bakat diri sendiri ini , kamu bisa memulai mengevaluasi hal-hal yang sebelumnya kamu kuasai. Coba, deh berhenti sejenak dan berefleksi, mana hal yang kamu benar-benar ingin kamu kuasai lebih dalam?
Namun sekali lagi, bakat itu terkadang hal-hal yang sebetulnya sulit buat kamu, atau sesuatu yang terkadang tidak terpikirkan oleh kamu. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk betul-betul melihat ke dalam diri.
6. Keluarlah dari Zona Nyaman untuk Mencari Bakatmu
Saya paham, beberapa di antara kita enggan keluar atau menjauh dari hal-hal yang membuat kita nyaman. Namun, hal ini sebetulnya bisa membantumu dalam mencari bakatmu. Ketika kamu keluar dari zona nyamanmu, kamu bisa menguji dan memperbaiki kemampuan yang kamu miliki.
Baca Juga: 10 Tips Buat Kamu yang Baru Lulus dan Mau Lamar Kerja
7. Proses Mencari Bakat Ini adalah Petualangan Menyenangkan
Lepas dari ini semua, jangan sampai proses kenali bakat ini dibawa stres ya! Anggaplah proses yang saat ini kamu jalani merupakan sebuah petualangan seru dan menyenangkan.
Jangan terlalu memaksakan diri atau takut salah. Gunakan waktumu sebaik mungkin, kalau kamu lelah, kamu bisa beristirahat dulu kok.