Bagaimana cara membuat CV yang menarik? Buat kamu yang masih fresh graduate atau yang baru lulus sekolah pasti pernah kepikiran pertanyaan tersebut. Terkadang, perekrut butuh waktu tidak lebih dari 10 detik untuk menilai CV seseorang apakah layak untuk dipanggil ke tahap wawancara atau tidak.
Itulah mengapa kita harus tahu dan belajar tentang bagaimana cara membuat curriculum vitae yang menarik. Yuk disimak tips berikut ini, yang sudah di rangkum dari berbagai sumber.
1. Membuat CV Tidak Perlu Terlalu Panjang
Menurut totaljobs.com, CV yang bagus adalah CV yang singkat, padat, dan jelas ringkasannya. Jadi, tidak membingungkan perekrut saat membacanya.
Baca Juga: 7 Tips Latihan ‘Interview’ Kerja demi Pikat HRD
Kamu bisa membuat CV dengan padat mungkin, dan bagusnya paling banyak 2 halaman saja.
Jangan lupa mencantumkan data pribadi dengan jelas dan singkat. Kalau kamu ingin menyertakan deskripsi diri, usahakan perlihatkan apa yang jadi kelebihan kamu, supaya tidak terlalu panjang lebar.
2. Masukan Pengalaman yang Relevan
Cara selanjutnya untuk membuat CV yang menarik adalah mencantumkan beberapa pengalaman kerja selama ini.
Perlu dipastikan pengalaman yang kamu cantumkan tersebut, relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Contohnya, kamu ingin melamar untuk posisi sales marketing. Kamu bisa memasukkan pengalaman sebagai sales di perusahaan sebelumnya. Dengan memasukkan pengalaman tersebut di CV, kamu akan memperoleh nilai tambah di mata perekrut.
Buat yang baru lulus dan belum pernah bekerja sebelumnya, kamu bisa mencantumkan hard skill atau soft skill yang kamu kuasai waktu kuliah.
Selain itu, pengalaman dalam berorganisasi juga bisa kamu masukan ke dalam CV. Apalagi jika kamu memegang jabatan yang cukup penting saat berorganisasi,. Kamu bisa tuliskan dengan detail apa yang kamu lakukan di sana dan memberikan dampak apa ke diri kamu.
3. Periksa Kembali Tata Bahasa yang Kamu Gunakan
CV-mu mau di tulis dalam bahasa apa? Indonesia atau Inggris? Bahasa apapun yang kamu gunakan, pastikan di CV kamu tidak ada typo dan grammar yang salah.
Supaya grammar-nya tidak salah, typo, dan lain-lain, kamu perlu membaca ulang cv kamu atau kamu bisa meminta bantuan teman.
4. Perhatikan Font Waktu Membuat CV
Cara ini mungkin terlihat kurang penting, tetapi dalam membuat CV yang menarik, pastikan font yang kamu pilih kelihatan profesional, bukan font yang sembarangan yang akhirnya membuat susah buat dibaca.
Baca Juga: Baru Nyemplung ke Dunia Kerja? Ini 7 Cara Kenali Bakat Sendiri
Pada dasarnya, font yang sering dipilih dalam membuat CV adalah Arial, Calibri, dan Times New Roman.
Selain itu, menurut prospects.ac.uk, font yang baik berukuran antara 10 sampai 12. Pemilihan font sangat penting agar perekrut saat membacanya tidak bingung dan pusing.
5. Masukan Kontak Kamu yang Dapat Dihubungi
Hal ini kadang terlewat oleh para pencari kerja. Dalam membuat CV mereka sering memasukan nomor handphone atau email yang jarang mereka pakai, bahkan sudah tidak aktif.
Padahal, kontak dalam CV sangat penting buat perekrut, untuk menghubungi kamu kalau lolos ke tahap selanjutnya.
Oleh karena itu, pastikan lagi kamu memasukan nomor ponsel yang aktif, begitu juga email.
Untuk email, jangan pernah membuat nama email yang terlihat tidak profesional. Cukup pakai nama pribadi kamu saja.
6. Masukan Pencapaian yang Pernah Kamu Raih
Kalau kamu memiliki pencapaian, maka hal tersebut bisa menjadi nilai plus kamu di mata rekrutmen. Kamu bisa tulis capaian atau penghargaan yang pernah kamu raih dengan detail, termasuk di tahun berapa, di mana, dan seberapa besar pengaruh pencapaian tersebut untuk perusahaan.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga ‘Work-Life Balance’ Buat ‘Fresh Graduate’
7. Menggunakan Kata-kata yang Tepat
Pada dasarnya, cara terbaik dalam membuat CV yang menarik adalah memperhatikan penggunakan kata-kata.
Kamu bisa memilih kata yang memiliki power atau kekuatan. Sebab, menurut topuniversities.com, kata-kata yang dipilih dalam CV sangat memberikan pengaruh terhadap penilaian perekrut.
Jadi, apa yang dimaksud dengan kata-kata yang mempunyai kekuatan?
Singkatnya, dibanding kamu memilih kata ”pekerja keras” kamu dapat memakai kata “kreatif”.
Pasti para perekrut sudah sering membaca atau mendengar kata “pekerja keras”.
Coba bayangkan kalau kamu memilih menggunakan kata seperti “kreatif”. Maka, otomatis HRD akan melihatmu sebagai orang yang punya kreativitas dan bisa mengembangkan perusahaan ke depannya.
Jadi, jangan lupa gunakan kata-kata yang tepat, untuk kamu masukan ke CV.
8. Pilih Keyword yang Relevan dalam Membuat CV
Selain memasukan pengalaman yang relevan, cara lain untuk membuat CV yang menarik adalah memasukkan keyword yang relevan dengan posisi yang kamu incar.
Baca Juga: Apa itu ‘Life Skill’ dan Bagaimana Cara Mengembangkannya?
Contohnya seperti ini, kalau kamu ingin melamar sebagai Social Media Specialist. Mungkin, kamu dapat memasukan kata kunci seperti SEM, Digital Media Specialist, Digital Marketing, dan lain-lain.
Skill yang kamu tulis tersebut akan membantumu untuk meyakinkan perekrut kalau kamu merupakan pribadi yang berkualitas.
Selain itu, dengan memasukan keyword yang relevan akan memudahkan kamu di temukan oleh perekrut waktu mereka mencari kandidat di LinkedIn.
Itu dia delapan cara yang bisa kamu lakukan dalam membuat CV yang menarik. Kamu bisa memilih template CV yang simpel dan menarik, ya, supaya semakin memikat perhatian perekrut. Selamat mencoba!
Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.