Tips Ampuh Hadapi Senioritas di Kantor untuk ‘Fresh Graduate’
Senioritas di lingkungan kerja memang tak terhindarkan. Meski biasanya dibicarakan diam-diam, tapi senioritas termasuk faktor penting yang mendukung kenyamanan kerja seseorang. Dengan alasan senioritas, orang bisa mengalami perundungan. Dengan alasan senioritas pula, suasana kerja menjadi tak produktif dan kurang egaliter.
Sebenarnya apa, sih senioritas itu? Apa dampaknya yang perlu kita khawatirkan? Lalu bagaimana cara terbaik untuk menghadapinya? Magdalene telah merangkumkan faktanya buatmu, dikutip dari berbagai sumber.
Apa itu Senioritas di Tempat Kerja?
Dikutip dari Indeed, What Does Seniority Mean at Work?, senioritas di tempat kerja adalah konsep di mana karyawan dianggap memiliki otoritas atau hak istimewa tertentu karena telah bekerja lebih lama atau memiliki jabatan lebih tinggi dalam perusahaan. Senioritas sering kali dikaitkan dengan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh selama bertahun-tahun bekerja Di banyak tempat kerja, senioritas bisa memengaruhi banyak hal, seperti kesempatan promosi, pengambilan keputusan, bahkan hubungan antar-karyawan.
Namun, senioritas tidak selalu hanya tentang masa kerja. Ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi persepsi senioritas, seperti jabatan, usia, dan status sosial di tempat kerja. Dalam beberapa organisasi, senioritas bahkan bisa mencakup karyawan yang lebih lama bergabung dalam proyek tertentu atau yang memiliki koneksi lebih kuat dengan pimpinan perusahaan.
Baca Juga: Bos Dilarang Kontak Karyawan di Luar Jam Kerja di Australia
Jenis Senioritas di Tempat Kerja
Senioritas bisa terbagi dalam beberapa jenis, tergantung bagaimana hal ini dipahami dan diterapkan di tempat kerja:
- Senioritas Berdasarkan Masa Kerja: Ini adalah bentuk senioritas yang paling umum. Karyawan yang telah bekerja lebih lama sering kali dianggap memiliki lebih banyak pengetahuan tentang budaya perusahaan, proses kerja, dan hubungan internal.
- Senioritas Berdasarkan Jabatan: Karyawan dengan posisi atau jabatan lebih tinggi sering kali mendapatkan otoritas lebih besar. Meskipun mereka mungkin belum lama bekerja di perusahaan, status jabatan mereka memberikan pengaruh dan kekuatan yang signifikan.
- Senioritas Sosial: Ini terjadi ketika seseorang dianggap lebih “senior” karena faktor-faktor sosial seperti usia atau status sosial di luar tempat kerja. Dalam budaya yang sangat menghargai usia, misalnya, karyawan yang lebih tua seringkali dipandang lebih senior meskipun tidak memiliki masa kerja yang lebih lama.
Dampak Senioritas di Tempat Kerja
Dikutip dari Chron, What Is the Seniority System and How Has It Declined in Importance?, senioritas di tempat kerja bisa memberikan dampak yang beragam, baik positif maupun negatif, tergantung bagaimana hal ini dikelola oleh perusahaan dan dipahami oleh karyawan.
Senioritas bisa menjadi alat yang efektif untuk menjaga ketahanan organisasi, tetapi di sisi lain, bisa menimbulkan masalah jika menciptakan kesenjangan atau ketidakadilan.
- Dampak Positif
Senioritas dapat menjadi sumber bimbingan dan mentoring. Karyawan yang lebih senior sering kali memiliki banyak pengalaman yang bisa membantu karyawan baru belajar dan berkembang.
- Dampak Negatif
Namun, senioritas yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan lingkungan kerja yang tidak sehat. Karyawan baru bisa merasa diintimidasi atau diabaikan, dan hal ini bisa menghambat perkembangan karier mereka.
Baca Juga: Jadi Korban ‘Bullying’ di Kantor? Lakukan Hal ini
Mengapa Senioritas Bisa Bermasalah?
Senioritas bisa menjadi masalah ketika karyawan senior menggunakan posisinya untuk mengendalikan atau menekan karyawan yang lebih junior. Ini bisa menyebabkan ketidakpuasan, rasa tidak adil, bahkan konflik terbuka di tempat kerja.
Cara Menghadapi Senioritas di Tempat Kerja
Menghadapi senioritas di tempat kerja bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi karyawan baru yang sedang berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sudah lama terbentuk. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa menghadapi situasi ini dengan bijak dan menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan kerja yang lebih senior. Masih dikutip dari Indeed, berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi senioritas di tempat kerja.
- Tetap Profesional
Salah satu cara paling penting dalam menghadapi senioritas adalah dengan tetap bersikap profesional dalam segala situasi. Meskipun kamu mungkin menghadapi situasi di mana senioritas membuatmu merasa diabaikan atau diperlakukan tidak adil, penting untuk tidak terbawa emosi.
Bersikaplah profesional dalam berkomunikasi, bekerja, dan berinteraksi dengan rekan-rekan yang lebih senior. Sikap profesionalisme ini akan menunjukkan bahwa kamu serius dan kompeten dalam menjalankan tugasmu, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan konflik.
- Bangun Hubungan Baik dengan Senior
Membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja yang lebih senior dapat menjadi langkah penting untuk mengurangi ketegangan yang mungkin timbul akibat senioritas. Kamu bisa memulainya dengan bersikap ramah dan terbuka terhadap saran atau masukan dari mereka.
Tunjukkan bahwa kamu menghargai pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki, dan jadikan itu sebagai kesempatan untuk belajar. Selain itu, cobalah untuk aktif dalam kolaborasi atau proyek bersama, karena ini bisa menjadi cara untuk memperkuat hubungan kerja dan membangun rasa saling percaya.
- Jangan Mudah Terintimidasi
Saat berhadapan dengan karyawan yang lebih senior, terutama jika mereka memiliki sikap yang dominan, sangat mudah untuk merasa terintimidasi. Namun, penting untuk diingat meskipun mereka lebih lama bekerja di perusahaan, kamu tetap memiliki hak yang sama untuk dihargai dan berpartisipasi dalam lingkungan kerja. Jangan biarkan senioritas membuatmu merasa minder atau takut untuk menyuarakan pendapatmu. Yakinlah pada kemampuan dan nilai yang bisa kamu berikan kepada tim atau perusahaan.
Baca Juga: Cara Memberikan Feedback pada Rekan Kerja dengan Tepat
- Berkomunikasi dengan Baik
Komunikasi adalah kunci dalam menyelesaikan berbagai masalah di tempat kerja, termasuk senioritas. Jika kamu merasa ada sesuatu yang mengganggu atau membuatmu tidak nyaman karena senioritas, cobalah untuk berbicara secara terbuka namun sopan dengan pihak terkait.
Komunikasi yang baik dan jelas dapat mencegah kesalahpahaman dan membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif. Jika merasa sulit untuk berkomunikasi langsung dengan senior, kamu bisa mencari cara lain, seperti diskusi informal di luar kantor atau melalui pertemuan kecil yang lebih santai.
- Ambil Inisiatif untuk Belajar dari Senior
Senioritas tidak selalu berarti sesuatu yang negatif. Sebaliknya, kamu bisa memanfaatkannya sebagai peluang untuk belajar. Senior sering kali memiliki banyak pengalaman yang bisa menjadi pelajaran berharga bagimu. Ambil inisiatif untuk bertanya, belajar, dan mendapatkan wawasan dari mereka. Dengan pendekatan ini, kamu tidak hanya akan memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dengan senior, yang pada gilirannya bisa memudahkanmu dalam bekerja bersama mereka.
Read More