Jika kamu adalah pecinta olahraga, tentu familier dengan istilah peak performance. Ternyata, istilah tersebut juga bisa digunakan di dunia kerja.
Secara harfiah, peak performance adalah kinerja puncak atau kinerja paling optimal saat seseorang dapat memperlihatkan hasil kerja yang melebihi rata-rata. Menurut BetterUp dalam artikelnya berjudul 6 surefire ways to reach optimal peak performance, peak performance adalah ketika seorang dapat tampil pada level paling optimal secara fisik, mental, atau keduanya.
Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan dari peak performance dan cara mencapainya di dunia kerja, yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber.
Pengertian Peak Performance di Dunia Kerja
Seperti disinggung sebelumnya, dalam dunia kerja, peak performance adalah posisi di mana performa individu mencapai pada titik maksimal atau tertinggi dalam pekerjaan.
Baca Juga: Dear ‘Fresh Graduate’, Siapkan Hal Ini untuk Masuk ke Dunia Kerja
Menurut Better Up juga, kinerja karyawan bisa berada dalam kondisi terbaik saat kebutuhan mereka dipenuhi oleh perusahaan. Sebelum akhirnya bisa mencapainya, setiap karyawan biasanya mengalami flow state terlebih dahulu.
Flow state adalah keadaan saat kamu mampu mengerjakan sesuatu dan mengalir begitu saja, sehingga jadi lupa waktu. Ini bukan hal negatif, karena dalam kondisi ini, berarti produktivitas kerja serta regulasi emosionalmu lebih tinggi, serta mendekati kinerja puncak.
Jenis Peak Performance dalam Dunia Kerja
Peak performance di dunia kerja ada beberapa jenis, berikut di antaranya:
1. Individual Peak Performance
Individual peak performance adalah performa yang cuma bisa ditentukan oleh individu itu sendiri. Supaya hal ini dapat tercapai, individu harus melewati proses memahami dirinya sendiri, supaya bisa meraih aktualisasi diri.
Dalam prosesnya, kamu dapat menentukan batasan kinerja seperti apa yang dapat kamu sebut tertinggi bagi versi diri sendiri.
Ketika mencapai individual peak performance, umumnya mereka akan keluar dari zona nyaman yang dimilikinya, seperti tidak melakukan rutinitas yang biasa. Mereka bakal memakai kemampuan untuk lebih produktif, tangguh, bahagia, dan lebih termotivasi.
Baca Juga: Bertanya pada Bos Saat ‘Performance Review’, Kenapa Tidak?
2. Organizational Peak Performance
Beberapa orang beranggapan, organizational peak performance berhubungan erat dengan keuntungan besar yang diperoleh perusahaan.
Namun ternyata, saat perusahaan mendapat profit besar, belum tentu mereka sudah mencapai kinerja puncak.
Organizational Peak Performance adalah keadaan di mana perusahaan bisa memberikan lingkungan kerja yang sehat, serta memberikan setiap karyawannya untuk berkembang, menemukan tujuan, serta menggunakan bakat serta kemampuan diri guna menyelesaikan pekerjaan.
Jadi, saat membicarakan kinerja puncak untuk perusahaan, keuntungan bukanlah suatu komponen yang berperan penting, tapi ada komponen lain yaitu lingkungan kerja.
Tanda Individu atau Perusahaan Mencapai Peak Performance
Ciri yang bisa terlihat waktu individu ataupun perusahaan mencapai kinerja adalah sebagai berikut:
1. Produktivitas kerja meningkat
Produktivitas kerja yang meningkat adalah salah satu tanda dari peak performance. Tentu setiap orang pasti tidak akan selalu berada di level produktivitas 100 persen setiap waktu.
Jadi, ketika merasa lebih produktif dan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien, kemungkinan kamu mencapai tingkat tertinggi performamu. Saat itu, biasanya kamu akan mempunyai banyak waktu untuk meredakan pikiran dan ketegangan karena pekerjaan. Produktivitas yang didapat waktu peak performance akan sejalan dengan kualitas kerja yang dihasilkan.
2. Goals yang tercapai
Seseorang bisa dibilang berada di peak performance kala ia bisa mencapai goals-nya.
Namun, perlu digarisbawahi, level tertinggi kinerja seseorang berbeda-beda, tergantung pada bakat, kebutuhan, serta tujuannya.
3. Kepuasan kerja meningkat
Sudah merasa puas dengan pencapaian yang diperoleh juga merupakan tanda dari kinerja puncak. Saat kamu merasa kalau tujuan sudah tercapai, kepuasan kerja kamu pun akan naik. Kebahagiaan dan tingkat kepuasan adalah salah satu reward dari peak performance, baik untuk individu itu sendiri ataupun perusahaan.
Bisa mengatur emosi
Penelitian yang dilakukan oleh Better Up memperlihatkan, karyawan yang bisa mengatur emosinya dengan baik, menunjukkan performa 153 persen lebih tinggi.
Baca Juga: Apa itu Mansplaining dan Kenapa Sering Terjadi di Tempat Kerja?
Bisa mengatur emosi adalah kemampuan penting. Kamu akanlebih mengenal diri sendiri, juga peka terhadap lingkungan sekitar. Bila suatu hal tidak terduga terjadi, kamu tetap bisa menghadapinya dengan pikiran yang tenang.
Itulah sedikit informasi mengenai peak performance yang perlu kamu tahu. Apakah kinerjamu sekarang sudah sampai di level tertinggi? Untuk bisa sampai di level tersebut, tentu butuh waktu yang tidak sebentar dan harus melewati proses panjang. Maka, jangan sampai gampang untuk menyerah dan buat standar yang sesuai kemampuanmu.
Kevin merupakan SEO Specialist di Magdalene, yang sekarang bercita-cita ingin menjadi dog walker.